Market Flash: iSHARES MSCI Indonesia Investable Market Index Fund (EIDO:US) PRICE: 28.530 USD Down -0.360 (-1.246%) >>> BI: Rupiah Melemah Akibat Kondisi Eropa >>> Pertemuan FED pertimbangkan langkah baru dorong ekonomi >>> KIJA akan Terbitkan MEN Valas USD150 Juta >>> PT Indika Energy Perusahaan Teladan Dunia 2011 >>> Govt Promises Revision of Cost Recovery Regulation >>> BPMigas Demands PGN to Pay US$6 per MMBTU >>> Jababeka to Raise US$150 Million from Debt Markets >>> SCG Chemicals buys Chandra Asri >>> Solusi Tunas eyes Rp380 bio IPO >>> SMR Utama scouts Rp300 bio IPO >>> Alam Sutera picks two bond arrangers >>> ASII Tetap Rajai Penjualan Mobil Agustus 2011 >>> Perusahaan Thailand kuasai Saham TPIA senilai Rp 3,76 Triliun >>> Agis Main ke Tambang, Sahamnya Masuk Dalam Pengawasan >>> ACES Mendekati The Northern Agar Mau Kurangi Kepemilikan >>> IHSG masih harus berjuang terus bertahan diatas MA200 >>> Melirik Peluang Akumulasi di Saham Perbankan >>> Analisa Saham BUMI: Kuat Bertahan & Berpeluang Kembali Uptrend >>> Analisa Saham JSMR: Bertahan Di Support, What Next? >>> INDF Tertahan Di Area Support Kuat, Berpeluang Rebound >>> ASII Break Minor Support, Sell on Strength >>> ADRO Membentuk Descending Wedges, Berpeluang Rebound Terbatas >>> Wall Street ends flat as early gains evaporate >>> Fed begins policy meeting, tiptoes toward easing >>> Fed meeting to help decide on long-term Treasuries >>> Greece Makes 'Good Progress' in Reform Talks: EC >>> China worried Europe debt crisis will hit trade >>> China could roll out 4.65tr yuan stimulus package >>> IMF sees Mideast stagnation >>> NYMEX-Crude ends higher at Oct contract expiry >>> Asian Crude Palm Oil Up On Technical Buying, Soyoil >>> Foreign net Sell - 61.785.746

Kamis, 19 Mei 2011

Medco Siap Pasok Gas untuk Proyek Pemerintah di Batam - OkeZone

JAKARTA - PT Medco Energy Infrastructure Tbk (MEDC) menuturkan akan akan membantu pemerintah mengembangkan proyek gas yang merupakan infrastruktur pemerintah di Batam dengan meningkatkan produksi.

"Adapun gas tersebut nantinya berasal dari West Natuna. Saat ini di wilayah Batam sudah ada satu power plant yang berukuran 160 MW dan nantinya kita akan menambah lagi sebesar 120-150 MW," papar Direktur Utama Lukman Mahfoedz di Jakarta, Kamis (19/5/2011).

Lukman pun menuturkan saat ini, perseroan sendiri sudah menyalurkan sebanyak 60 persen kebutuhan listrik di Batam dan perseroan pun sedang melakukan study untuk menaikkan produksi tersebut.

Sekedar informasi, saat ini produksi gas dari West Natuna sendiri adalah sebesar 40 ribu kubik feet.Selain itu, perseroan pun menuturkan kebutuhan capex untuk empat tahun mendatang sejumlah USD300-USD400 juta dimana sumber dana tersebut 30 persen dari kas internal dan 70 persen dari pinjaman bank.

Sementara, akibat situasi politik yang beklum reda dikawasan Libya perseroan pun menghentikan produksinya hingga situasi dianggap sudah aman. Lukman menambahkan bahwa saat ini perseroan akan memperoleh produksi minyak dari kawasan Tunisia sebesar 3.300 barel per hari, lalu dari wilayah Oman sekira 18 ribu-20 ribu barel per hari ekuivalen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar