Pemerintah akan Ambil Inalum Senilai US$1,2 M - Inilah.com

INILAH.COM, Jakarta - Pemerintah pastikan ambil Inalum US$1,2 miliar, saat kontrak dengan Jepang berakhir 2013.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, pemerintah telah sepakat untuk memiliki Inalum saat kontrak dengan Jepang berakhir pada 2013. "Pemerintah akan ambil Inalum untuk kembali. Kalau kita tidak jaga nantinya menjadi satu kehilangan bagi Indonesia," ujar Menkeu di kantornya, Rabu (27/4).

Menurutnya, nilai jual Inalum pada 2013 nanti bisa mencapai US$1,2 miliar. Dengan demikian, pemerintah tidak akan melepasnya kepada pihak asing. "Paling tidak itu di 2013 kalau kita gak hati-hati nilainya ada 1,2 miliar dolar. Ini kalau kita gak hati-hati bisa hilang dari Indonesia," tegasnya.

Rencananya,apabila sudah memiliki Inalum pemerintah akan membuka tender untuk mencari peminatnya. "Nah rencana kita kalau misalnya nanti di 2013, Inalum bisa kembali ke Indonesia nanti akan kita tenderkan lagi untuk mengundang siapa yang berminat. Tapi penting untuk menjaga kontrak-kontrak yang jatuh tempo untuk kembali ke Indonesia," paparnya.

Nantinya pemerintah akan mengambil Inalum melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP). "Kalau pemerintah akan masuk lewat PIP," jelasnya.

Sebanyak 41,1% saham Inalum dimiliki Indonesia, adapun sisanya 58,9% milik pemerintah Jepang melalui Japan Bank for International Cooperation (JBIC), dan 12 perusahaan yang meneken kesepakatan tersebut.