PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih tahun 2010 tembus Rp 1,193 triliun, naik 20,23% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp 992,69 miliar.
Seperti dikutip dari siaran pers Jasa Marga, Selasa (29/3/2011), peningkatan laba bersih ini disokong pendapatan usaha yang naik menjadi Rp 4,37 triliun di tahun 2010, naik 18,60% dibanding perolehan tahun lalu Rp 3,69 triliun.
Pencapaian kinerja keuangan ini diperoleh dari peningkatan volume lalu lintas selama 2010 yang mencapai 957,89 juta kendaraan atau meningkat sebesar 4,41%, dibandingkan tahun 2009 sebesar 916,48 juta kendaraan.
Tahun ini, perusahaan pelat merah itu memproyeksikan pendapatan sebanyak Rp 4,8 triliun dengan mulai beroperasinya jalan-jalan tol baru secara bertahap mulai tahun 2011.
Aset perseroan di akhir tahun 2010 tumbuh pesat dengan adanya ruas-ruas tol menjadi sebesar Rp 18,8 triliun dengan ekuitas Rp 7,8 triliun.
Jasa Marga saat ini tengah mengerjakan tujuh ruas tol baru, yang sudah mendapatkan konsesi dari pemerintah, yaitu Bogor Ring Road, Semarang-Solo, Gempol-Pasuruan, Kunciran-Cengkareng, Kunciran-Serpong, JORR W2 Utara (Ulujami-Kb.Jeruk), dan Surabaya-Mojokerto. Sedangkan ruas tol baru yang akan diakuisisi adalah Gempol Pandaan.
Selain itu Jasa Marga juga tengah menyelesaikan pembangunan Ruas Tol Porong-Gempol yang merupakan bagian dari Jalan Tol Surabaya-Gempol. Dalam rangka sinergi BUMN, Jasa Marga bekerja sama dengan PT Pelindo III, PT Angkasa Pura I dan Bali Tourism Development Corporation berencana membangun Jalan Tol Serangan-Tanjung Benoa, di Nusa Dua, Bali.
Untuk Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ruas W2, Jasa Marga akan segera melakukan tahap konstruksi pembangunan setelah pembebasan lahan yang dilakukan Pemerintah selesai dilakukan. “Kira-kira kami membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikan pembangunan ruas tol ini,” ujar Frans S. Sunito.
JORR W2 ini nantinya akan dimulai dari ujung Ruas JORR di Ulujami, sehingga ruas ini akan tersambung dengan Ruas JORR yang sudah mencapai Rorotan (Cakung). Ruas JORR ini selesai maka akan menghubungkan 4 ruas tol yang sudah ada, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Ulujami-Pondok Aren (Jakarta-Serpong) dan Jakarta-Tangerang.
Jasa Marga saat ini mengelola 13 ruas tol yakni jalan tol Belmera di Sumatera Utara, Jagorawi, Jakarta – Tangerang, Ulujami – Pondok Aren, Jakarta Inner Ring Road, Sedyatmo atau Tol Bandara, Jakarta – Cikampek, Jakarta Outer Ring Road, Cikampek – Padalarang, Padalarang – Cileunyi, Palikanci, Semarang, dan Surabaya – Gempol. Panjang seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga sekitar 531 km atau 72% dari seluruh ruas tol yang beroperasi di Indonesia.
Selasa, 29 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
-
▼
03/27 - 04/03
(147)
- IDX Composite Ends Up, Deflation Report Spurs Sent...
- PGN earning stagnates at Rp6.2 trillion - Insider ...
- February Export Down 1.42%, Surplus $4.44 Billion ...
- Bumi eyeing US$5.2 bio revenue in 2011 - Insider S...
- Kimia Farma 2010 Profit Surges 122% - The Indonesi...
- ADRO : Welcoming E-4000 - Mandiri
- ISAT: Hold the fort - Mandiri
- GJTL:Tight rubber - Mandiri
- GGRM:Smokin? hot - Mandiri
- BBRI Strong result even without PSAK 50/55 adjustm...
- BMRI Boosted by ‘other’ operating income - DBS Vic...
- BBTN Strong profit despite write-backs - DBS Vickers
- PGAS Solid growth prospects - DBS Vickers
- BBRI: Accounting change - Mandiri
- Tower Bersama: Growth spree ahead (Buy; Rp2,225; T...
- Menara Bersama Nusantara: Attractive valuation (Bu...
- PT Bank Central Asia Tbk - Remain Solid - AAA
- Bank Mandiri (BMBRI IJ) earnings & TP upgrade - CLSA
- COMPANY_NOTES BBCA_FY10 Result Update - Indopremier
- Energi Mega: FY10 net loss of Rp62bn, in line with...
- ASEAN Plantations - USDA prospective plantings - s...
- Bank Rakyat (BBRI IJ) reports very strong earnings...
- Global Equity Strategist Commodity Risk - Citigroup
- Adaro Energy - Rain and strip ratio hurt 2010 resu...
- RALS:Leveraging Ex-Java expertise - Mandiri
- Bakrie & Brothers: FY10 net loss Rp7.6t - Kim Eng
- United Tractors - Rp 6.1 trn Rights issue announce...
- Holcim Indonesia : FY10 results: below ours and co...
- Corporate Result Flash Bank Mandiri - Bahana
- Corporate Result Flash Bank Rakyat Indonesia - Ba...
- Full Year 2010 Earnings Result Dashboard (update 2...
- Full Year 2010 Earnings Result Dashboard (update 1...
- Indonesian Coal – A double whammy today...is the e...
- Timah Production risk clouds strong price outlook ...
- Adaro Energy Underperformed on higher tax rate - D...
- Corporate Result Flash Delta Dunia Makmur - Bahana
- Corporate Result Flash Bank Central Asia - Bahana
- Corporate Result Flash Timah - Bahana
- Corporate Result Flash Bayan Resources - Bahana
- Corporate Result Flash Adaro Energy - Bahana
- Corporate Result Flash Summarecon Agung - Bahana
- Bank Central Asia: HOLD (downgrade from BUY); Rp6,...
- FY2010 results comments - CLSA
- Indocement (INTP IJ), In the driving seat, from Ni...
- Bank Central Asia (BBCA IJ), Earnings Review, from...
- Liquidity has started to come back to this market ...
- Indonesia Strategy - Assessing higher oil price - ...
- UNITED TRACTORS (UNTR IJ) - Rights Issue - CLSA INDO
- 10 against 2 for the bull - JP Morgan
- Semen Gresik (SMGR IJ, Rp 9,100 BUY) Construction ...
- Adaro Energy - FY10 results ? weak results from ba...
- Indofood Sukses Makmur - The bulls are back in tow...
- Bank Central Asia - 4Q10A - earnings up 38% YoY - ...
- Trades of the Day...31-03-11 - CIMB
- Timah Posts Rp948 Billion Profit in 2010 - The Ind...
- Bank BJB Bagikan Dividen 65% dari Laba Bersih 2010
- Margin Squeezed, Adaro Profit Slashed 49.5% - The ...
- Crude Palm Oil Ends Up On Soyoil Rally, Steady Dem...
- Indika Energy 2010 Profit Grows 6.5% - The Indones...
- Laba Bersih Bank Agroniaga Naik 540% di 2010 - Ini...
- Trada Maritime Posts 6% Profit Growth - The Indone...
- Bakrie & Brothers Ngaku Cuma Rugi Rp 7,6 Miliar - ...
- Laba Holcim Turun Tipis 7% Jadi Rp 828 Miliar - De...
- Newmont Secures $600 Million Loan from 3 Banks - T...
- Indosprings akan Right Issue Senilai Rp285 miliar ...
- Gozco suffers 21.33% drop in net income - Insider ...
- Garuda Turns Red, Operating Loss Rp67 Billion - Th...
- BTN Raup Laba Bersih Rp915 Miliar di 2010 - Inilah...
- Duta Pertiwi Posts 26% Profit Growth - The Indones...
- Produksi Gas Medco Melonjak - Tempo Interaktif
- Intiland FY10 net income soars 12 folds - Insider ...
- Bayan 2010 Profit Jumps Fourfold - The Indonesia T...
- UNVR: Growth decelerated - Mandiri
- JSMR: FY10 slightly below due to higher costs - JP...
- MEDC: Replenishing time - Mandiri
- PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk. Solid Starts...
- INTA: New coal on the block - Mandiri
- Update on Bumi VAA Transaction - BUY - CLSA
- Mitra Adiperkasa (MAPI IJ) – good numbers but wher...
- BW Plantation - "The year of BW" - CIMB
- Adaro Energy - Potential short-term weakness - CIMB
- Borneo Lumbung Energi - Solid start - CIMB
- Unilever Indonesia When to avoid buying the dips…...
- GEM Equity Strategy In 2004, markets bottomed 3-4...
- Indonesia Stocks: Astra, Kalbe, Multi Prima, Unile...
- S&P downgrades Portugal and Greece - Financial Times
- China may face up to 56 mln T coking coal shortfal...
- China's coal output, demand and delivery in rapid ...
- Palm futures dip on weak buying interest - Busines...
- Uniflora Prima buys Davomas at Rp108 - Insider Sto...
- Moody's may upgrade Davomas rating - Insider Stories
- Credit Suisse Reportedly to Acquire Bank Metro - T...
- IPO Newmont paling cepat September 2011 - Kontan O...
- Kalbe Farma FY10 net income up 38.46% - Insider St...
- Setelah Rugi, Kini GDST Raih Laba Bersih Rp 171,42...
- Laba Bersih Latinusa Naik 80,5% - Okezone
- WIKA grabs project from Adaro Indonesia - Insider ...
- BI: Inflasi dari Bahan Pangan Masih Tinggi - VivaNews
- Jasa Marga Kantongi Laba Rp 1,2 Triliun di 2010 - ...
- HRUM:Convincing result - Mandiri
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar