IHSG masih terkena aksi tekanan jual investor pada keseluruhan sektoral, terutama sektoral industry dasar, perkebunan dan infrastruktur di perdagangan kemarin menanti keputusan atas pertemuan The Fed dan ECB malam ini. IHSG akhirnya ditutup melemah 0,9% pada level 4.093,11. Asing masih bukukan transaksi net buy senilai Rp 157 miliar. Saham-saham jajaran top...
gainers diantaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 3.000 ke Rp 65.000, Multi
Prima (LPIN) naik Rp 750 ke Rp 4.200, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 600
ke Rp 17.200, dan Unilever (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 24.600; sedangkan
saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.350
ke Rp 50.850, Mayora (MYOR) turun Rp 800 ke Rp 20.850, Indocement
(INTP) turun Rp 550 ke Rp 20.250, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 550 ke
Rp 15.300.
Harapan atas langkah konkret pemyelamatan Uni Eropa pupuslah sudah akibat pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi yang akan membeli kembali obligasi Spanyol dan Italia apabila negara-negara anggota Uni Eropa melakukan buyback obligasi. .Investor kecewa karena ECB tidak segera mengambil langkah strategis untuk menstabilkan perekonomian Uni Eropa. ECB masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 0,75% dan membuka kemungkinan adanya kebijakan tambahan dalam beberapa minggu kedepan. Alhasil bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup serentak melemah dengan koreksi terbesar melanda indeks DJ Euro SToxx yang ditutup anjlok signifikan sebesar 3% berada di level 2.263,4.
Sejalan dengan koreksi global, bursa Asia akhir pekan dibuka serentak melemah di pagi ini pasca kekecewaan investor atas pernyataan ECB. Indeks Nikkei -1,3%; KOSPI -0,9%; KLSE -0,3% dan STI –0,3%. Untuk IHSG di hari ini kami perkirakan bergerak melanjutkan koreksi yang terjadi dengan kisaran trading berada di level 4.008-4.130.
Harapan atas langkah konkret pemyelamatan Uni Eropa pupuslah sudah akibat pernyataan Presiden ECB, Mario Draghi yang akan membeli kembali obligasi Spanyol dan Italia apabila negara-negara anggota Uni Eropa melakukan buyback obligasi. .Investor kecewa karena ECB tidak segera mengambil langkah strategis untuk menstabilkan perekonomian Uni Eropa. ECB masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 0,75% dan membuka kemungkinan adanya kebijakan tambahan dalam beberapa minggu kedepan. Alhasil bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup serentak melemah dengan koreksi terbesar melanda indeks DJ Euro SToxx yang ditutup anjlok signifikan sebesar 3% berada di level 2.263,4.
Sejalan dengan koreksi global, bursa Asia akhir pekan dibuka serentak melemah di pagi ini pasca kekecewaan investor atas pernyataan ECB. Indeks Nikkei -1,3%; KOSPI -0,9%; KLSE -0,3% dan STI –0,3%. Untuk IHSG di hari ini kami perkirakan bergerak melanjutkan koreksi yang terjadi dengan kisaran trading berada di level 4.008-4.130.