Lautandhana Daily Views 19 Juli 2012
IHSG kemarin ditutup
cenderung flat berada di level 4.081,64 seiring dengan maraknya aksi
profit taking investor pada saham-saham sektoral consumer, pertambangan
dan manufaktur. Asing membukukan transaksi net buy sebesar Rp 321
miliar. Sementara itu, bursa Asia ditutup bervariasi cenderung flat
sembari menanti kepastian The Federal Reserve mengenai paket stimu...lus
ketiga untuk ekonomi AS. Saham-saham top gainers diantaranya United
Tractor (UNTR) naik Rp 750 ke Rp 22.550, Indocement (INTP) naik Rp 500
ke Rp 18.900, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 400 ke Rp 59.500, dan Century
Textille (CNTX) naik Rp 300 ke Rp 7.500; sedangkan saham-saham top
losers antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 22.000 ke Rp 233.000,
Unilever (UNVR) turun Rp 500 ke Rp 23.600, Mayora (MYOR) turun Rp 300
ke Rp 23.100, dan Bayan (BYAN) turun Rp 250 ke Rp 11.650.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup menguat yang ditopang oleh
positifnya kinerja keuangan emiten 1H12 yang inline dengan ekspektasi
analis meski pertumbuhannya mengalami perlambatan. Saham-saham
teknologi AS menjadi motor penggerak utama pergerakan menguat bursa
Wall Street terutama saham Intel dan Honeywell. Intel sendiri telah
menurunkan proyeksi pertumbuhannya sejalan dengan melambatnya ekonomi
global, namun marjin Intel tetap berada di level yang sehat sehingga
harga saham Intel melonjak 3,4%. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100
ditutup menguat dipimpin oleh apresiasi saham ASML Holding +6,8%;
Nordea Bank +2%; Yara International +0,7% dan Credit Suisse +3,7%
sejalan dengan kinerja 1H12 diatas ekspektasi.
Bursa Asia
pagi ini dibuka menguat merespon positifnya pergerakan global didorong
oleh diatas ekspektasinya kinerja 1H12. Indeks Nikkei +1,2%; KOSPI
+1,6%; STI +0,4% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan
bergerak menguat dengan sifat terbatas sembari menunggu dikeluarkannya
laporan keuangan 1H12 pekan depan. Kisaran trading IHSG berada di level
4.000-4.126.
Kamis, 19 Juli 2012
Rabu, 18 Juli 2012
Investor Reference 18 Jul 2012
LOTS Trading Club™ | lots.co.id
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 18 Jul 2012
Di depan Senat semalam Bernanke mengekspresikan nada pesimisnya soal kondisi ekonomi US dan Wall Street pun meresponnya dengan 'suka cita'. Hanya empat dari 30 saham komponen Dow yang turun. Artinya ada peluang cukup besar The Fed akan mengguyur market dengan uang baru secepatnya pada FOMC 1 Agustus mendatang. Malam nanti Bernanke diyakini akan mengulang pidato yang seirama di depan DPR sehingga sentimen positf market diharapkan dapat terjaga.
Di bursa Jakarta, harga saham pada umumnya cenderung menguat secara merata disemua sektor namun dengan akselerasi yang berbeda. Sektor properti masih menjadi primadona setelah implementasi maksimum LTV 70% dipercaya tidak menelan daya beli. Kami masih memilih saham dengan profitabilitas terbaik seperti LPCK, ASRI dan BSDE (Buy, target 4200, 560 dan 1290). Di BSD City, membeli rumah bahkan harus diundi saat launching produk baru karena demand melebihi suplai. Adapun DILD, secara teknis berpotensi naik ke 410 pasca breakout band atas Bollinger.
PTBA dan HRUM (Buy, target 18000 dan 6650) dua saham unggulan kami di sektor energi menunjukkan indikasi yang baik sekalipun tersendat pada HRUM. PTBA telah mengindikasikan kenaikan revenue 15% tahun ini dan akan makin material kedepannya seiring dengan penyelesaian proyek rel KA. Konsumsi batubara PLN yang menjadi pelanggan utama PTBA juga terus meningkat menjadi 95 jt ton dari 78 jt ton saat ini. Ingat juga bahwa PTBA adalah dividend player dengan yield hampir 5%.
JSMR, saham "semua orang sudah tahu" yang menjadi unggulan kami di sektor infrastructure related, kemarin break all time high. Apa boleh dikata, ini adalah saham defensif yang sekaligus ofensif.
Satu saham lain yang perlu kami promosikan adalah ELSA. Saham yang mungkin sudah hilang dalam ingatan investor ini tengah berupaya pulih dari keterpurukannya. Manajemen kini lebih cash oriented dengan mengutamakan kualitas client dan kontrak. Direktur Keuangan Pertamina sengaja ditempatkan sebagai Komisaris ELSA untuk melakukan pembenahan. ELSA juga tengah mencoba mendapat hak eksklusif distribusi BBM di Sumatera dan Kalimantan dan memperluas bisnis oilfield services yang memberi margin tinggi. Tahun ini ELSA diprediksi akan membukukan net profit sekitar Rp111 miliar dari loss Rp90 miliar di 2011.
me @ LOTS Trading Club (LTC)
Lautandhana Securindo | YJ
Investor Reference 18 Jul 2012
Di depan Senat semalam Bernanke mengekspresikan nada pesimisnya soal kondisi ekonomi US dan Wall Street pun meresponnya dengan 'suka cita'. Hanya empat dari 30 saham komponen Dow yang turun. Artinya ada peluang cukup besar The Fed akan mengguyur market dengan uang baru secepatnya pada FOMC 1 Agustus mendatang. Malam nanti Bernanke diyakini akan mengulang pidato yang seirama di depan DPR sehingga sentimen positf market diharapkan dapat terjaga.
Di bursa Jakarta, harga saham pada umumnya cenderung menguat secara merata disemua sektor namun dengan akselerasi yang berbeda. Sektor properti masih menjadi primadona setelah implementasi maksimum LTV 70% dipercaya tidak menelan daya beli. Kami masih memilih saham dengan profitabilitas terbaik seperti LPCK, ASRI dan BSDE (Buy, target 4200, 560 dan 1290). Di BSD City, membeli rumah bahkan harus diundi saat launching produk baru karena demand melebihi suplai. Adapun DILD, secara teknis berpotensi naik ke 410 pasca breakout band atas Bollinger.
PTBA dan HRUM (Buy, target 18000 dan 6650) dua saham unggulan kami di sektor energi menunjukkan indikasi yang baik sekalipun tersendat pada HRUM. PTBA telah mengindikasikan kenaikan revenue 15% tahun ini dan akan makin material kedepannya seiring dengan penyelesaian proyek rel KA. Konsumsi batubara PLN yang menjadi pelanggan utama PTBA juga terus meningkat menjadi 95 jt ton dari 78 jt ton saat ini. Ingat juga bahwa PTBA adalah dividend player dengan yield hampir 5%.
JSMR, saham "semua orang sudah tahu" yang menjadi unggulan kami di sektor infrastructure related, kemarin break all time high. Apa boleh dikata, ini adalah saham defensif yang sekaligus ofensif.
Satu saham lain yang perlu kami promosikan adalah ELSA. Saham yang mungkin sudah hilang dalam ingatan investor ini tengah berupaya pulih dari keterpurukannya. Manajemen kini lebih cash oriented dengan mengutamakan kualitas client dan kontrak. Direktur Keuangan Pertamina sengaja ditempatkan sebagai Komisaris ELSA untuk melakukan pembenahan. ELSA juga tengah mencoba mendapat hak eksklusif distribusi BBM di Sumatera dan Kalimantan dan memperluas bisnis oilfield services yang memberi margin tinggi. Tahun ini ELSA diprediksi akan membukukan net profit sekitar Rp111 miliar dari loss Rp90 miliar di 2011.
me @ LOTS Trading Club (LTC)
Selasa, 17 Juli 2012
Lautandhana Daily Views 17 Juli 2012
Perdagangan IHSG awal pekan ditutup menguat terbatas sebesar 0,7% berada di level 4.047,5 ditopang oleh aksi borong saham-saham unggulan dan lapis kedua yang oversold terutama saham-saham sektoral property dan infrastruktur. Saham-saham sektoral consumer goods dan manufaktur ditutup melemah akibat aksi profit taking investor. Terbatasnya penguatan IHSG disebabkan sikap wait&see investor atas pidato Ben Bernanke, Gubernur The Fed, kepada kongres AS malam ini. Investor asing tercatat membukukan transaksi net buy senilai Rp 158 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Mayora (MYOR) naik Rp 850 ke Rp 23.750, Succaco (SCCO) naik Rp 500 ke Rp 5.100, Surya Citra Media (SCMA) naik Rp 350 ke Rp 10.600, dan HM Sampoerna (HSMP) naik Rp 350 ke Rp 50.350; sedangkan saham-saham top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 10.000 ke Rp 690.000, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 200 ke Rp 4.100, Resources alam (KKGI) turun Rp 175 ke Rp 4.100, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 150 ke Rp 6.600.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup melemah akibat jeleknya data penjualan ritel AS di bulan Juni dan sikap wait & see investor atas pidato Ben Bernanke dihadapan kongres AS. Pelemahan bursa global bersifat terbatas tertolong oleh penguatan saham Citigroup yang telah mengeluarkan kinerja 1H12 dimana realisasi labanya inline dengan ekspektasi analis. Indeks Dow Jones turun 0,4% untuk ditutup di level 12.727,2 didorong oleh pelemahan saham Home Depot dan JP Morgan sedangkan indeks DJ Euro Stoxx ditutup di level 2.252,0 (-0,3%).
Jelang pidato Ben Bernanke, bursa Asia pagi ini dibuka melemah cenderung flat dimana indeks Nikkei -0,06%; KOSPI -0,1%; KLSE -0,05% dan STI +0.3%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways terbatas dengan kisaran trading berada dilevel 3.980-4.094.
Bursa Wall Street dan Eropa semalam ditutup melemah akibat jeleknya data penjualan ritel AS di bulan Juni dan sikap wait & see investor atas pidato Ben Bernanke dihadapan kongres AS. Pelemahan bursa global bersifat terbatas tertolong oleh penguatan saham Citigroup yang telah mengeluarkan kinerja 1H12 dimana realisasi labanya inline dengan ekspektasi analis. Indeks Dow Jones turun 0,4% untuk ditutup di level 12.727,2 didorong oleh pelemahan saham Home Depot dan JP Morgan sedangkan indeks DJ Euro Stoxx ditutup di level 2.252,0 (-0,3%).
Jelang pidato Ben Bernanke, bursa Asia pagi ini dibuka melemah cenderung flat dimana indeks Nikkei -0,06%; KOSPI -0,1%; KLSE -0,05% dan STI +0.3%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak sideways terbatas dengan kisaran trading berada dilevel 3.980-4.094.
Langganan:
Postingan (Atom)