Astra Otoparts pecah saham 1:5 - Bisnis Indonesia

JAKARTA: PT Astra Otoparts Tbk, produsen suku cadang otomotif dari Grup Astra, berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5 guna membuat saham perseroan menjadi likuid.

Direktur Astra Otoparts Robby Sani mengatakan rencana pelaksanaan stock split itu akan diajukan saat RUPS perseroan pada 27 April 2011. "Tujuan perseroan melakukan stock split ini adalah agar perdagangan saham perseroan menjadi lebih likuid dan dapat mendukung terselenggaranya perdagangan yang wajar, teratur, dan efisien," jelasnya melalui keterbukaan informasi ke bursa, hari ini.

Dia juga mengharapkan agar stock split yang dilakukan dapat menunjukkan kinerja perseroan yang sesungguhnya. Saham Astra Otoparts berkode AUTO itu pada perdagangan hari ini ditutup Rp15.800, melemah 50 poin dibandingkan dengan sehari sebelumnya Rp15.850.

Pada hari ini, Astra Otoparts juga mengumumkan pembentukan perusahaan patungan PT Astra Visteon Indonesia, bekerja sama dengan VIHI LCC asal AS. Astra Otoparts dan VIHI masing-masing memiliki 50% saham di perusahaan patungan itu.