Menkeu Setujui BBM Naik Bersyarat - Inilah.com

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mempersilahkan opsi kenaikan harga BBM, dengan syarat konsumsi BBM bersubsidi tetap berada dalam kuota 38,5 juta kiloliter (KL) sesuai APBN 2011.

"Tentang kenaikan harga BBM, kami persilahkan saja, tetapi kita ingin jangan supaya fokusnya penggunaan BBM bersubsidi itu jangan lebih dari 38,6 juta kiloliter," ungkap Agus di kantornya, Selasa (8/3).

Agus MArto sendiri tetap menginginkan penerapan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi dan langsung diberlakukan di seluruh Jawa. "Kalau dianalisis, kalau harga minyak (BBM) kita sesuaikan, lifting (produksi minyak) tak naik, tetap akan ada pengeluaran karena subsidi meningkat," ujarnya.

Sehubungan dengan meroketnya harga minyak dunia, ia mengaku kawatir karena dampaknya akan dirasakan pada peningkatan defisit anggaran. Namun tetap akan bisa dipertahankan untuk tidak melebihi 2% karena kurs saat ini masih berada pada kisaran Rp8.700. "Tapi tidak membuat APBN kita itu defisitnya lebih dari 2 persen. Itu sesuai skenario yang kita ingin jaga" ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Tim Pengkaji Pembatasan BBM bersubsidi Anggito Abimanyu menyatakan ada 3 opsi terkait penerapan pembatasan BBM bersubsidi yang rencananya akan dilakukan April ini.Salah satu opsinya adalah menaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp500 per liter agar dapat menekan anggaran subsidi.