Jakarta (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan perekonomian Indonesia akan terus membaik dengan sumber pertumbuhan yang semakin berimbang dan lebih tinggi dibanding pertumbuhan 2010.
Menurut ringkasan Laporan Perekonomian Indonesia tahun 2010 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia di Jakarta, Selasa, perbaikan perekonomian tercermin dari surplus Neraca Pembayaran Indonesia yang masih besar, dan peran intermediasi perbankan yang semakin membaik.
Surplus itu didorong oleh pertumbuhan domestik dari investasi dan konsumsi yang menguat, serta kinerja ekspor yang masih solid seiring dengan masih kuatnya pertumbuhan di negara-negara mitra dagang, terutama di kawasan Asia.
Optimisme meningkatnya investasi didukung oleh kemajuan yang dicapai dalam mengatasi berbagai hambatan dalam mengimplementasikan program pembangunan infrastruktur serta peningkatan investasi yang akan didorong oleh membaiknya peringkat surat utang Pemerintah menuju "investment grade".
Selain itu, peran Pemerintah dalam pertumbuhan diprakirakan akan meningkat dan mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2011.
Secara sektoral, penggerak pertumbuhan di tahun 2011 diprakirakan masih berasal dari sektor industri; sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR); dan sektor pengangkutan dan komunikasi.
Dalam hal ini peranan sektor industri dalam pertumbuhan ekonomi semakin meningkat.
Dengan berbagai faktor tersebut, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2011 diprakirakan akan terakselerasi dan dapat mencapai kisaran 6,0-6,5 persen.
Prospek ekonomi domestik yang membaik tersebut didukung oleh kinerja ekonomi dunia pada tahun 2011 yang diprakirakan masih kuat.
Ekonomi dunia dan volume perdagangan dunia diprakirakan akan kembali berada di kisaran rata-rata pertumbuhannya sebelum krisis 2008, sementara pemulihan ekonomi di negara-negara "emerging markets" diprakirakan lebih cepat dibandingkan dengan pemulihan di negara-negara maju.
Perekonomian di negara-negara maju akan terus membaik meskipun masih menghadapi beberapa tantangan seperti tingginya angka pengangguran dan defisit fiskal. Seiring dengan masih kuatnya kinerja ekonomi dunia, terutama di negara-negara emerging markets, harga komoditas dunia diprakirakan masih akan mengalami kenaikan.
Dengan kondisi tersebut, inflasi di negara-negara "emerging markets" masih akan relatif tinggi, sementara inflasi di negara-negara maju mulai meningkat.
Dengan demikian, kebijakan di negara-negara "emerging markets" diperkirakan cenderung ketat, sementara beberapa negara maju juga mulai melakukan pengetatan.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi domestik yang diprakirakan akan membaik dan kinerja perekonomian dunia yang tetap kuat, NPI masih akan mencatat surplus yang cukup tinggi.
Ekspor diprakirakan masih akan tumbuh tinggi di tengah tingginya pertumbuhan impor sehingga secara keseluruhan transaksi berjalan masih mencatat surplus.
Di sisi transaksi modal dan finansial, arus masuk modal asing diprakirakan masih berlanjut pada tahun 2011 dengan peranan FDI yang semakin meningkat.
Dengan dukungan neraca pembayaran yang solid tersebut, rata-rata nilai tukar rupiah pada tahun 2011 diprakirakan tetap stabil.
Rabu, 13 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
-
▼
04/10 - 04/17
(131)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk After Rights, Tr...
- BBTN:Challenges remain - Mandiri
- Reports gauge damaging La Nina summer rain's cost
- Peringkat Energi Mega diturunkan - Bisnis Indonesia
- Mandiri Sekuritas & DOID rights issue - Mandiri
- INTA Akan Stock Split 1:5 - TokoSaham
- Harga saham MNC diprediksi terus melemah - Bisnis ...
- Garuda Terima Pesawat Baru Airbus 330-200 - Vivanews
- Waduh, Pemerintah Punya Opsi Naikkan Premium ke Rp...
- ANTM:Pirates of Somalia - Mandiri
- APLN: A sales booster - Mandiri
- CMNP:Inorganic growth is the only way - Mandiri
- XL Axiata: Buy; Rp5,600; TP Rp7,200; EXCL IJ Dec...
- Bumi (BUMI IJ) – Balancing Act, by Nick Cashmore -...
- MNC (MNCN IJ) – Channel Dispute, by Dee Senaratne ...
- volatility in the agriculture sector - CLSA
- Astra & Renesas - JP Morgan
- GEM Equity Strategy - Cyclicals: Better value in L...
- Indonesia Cement Sector - Strong March cement sale...
- BUMI, Plantations, Axiata XL - Nomura
- Adaro Energy {Ticker: ADRO.JK, Closing Price: 2,27...
- Adaro Energy - Jump! - (ADRO-BUY-IDR2,250-TP:IDR2,...
- Take Profit Jasa Marga (JSMR), Buy Construction na...
- China Coal-Prices climb, sentiment bullish ahead o...
- Bank Internasional Indonesia: Menjadi lebih - Mandiri
- Asia Equity Strategy - Overvalued cyclicals: Take ...
- South East Asia Coal Sector - Focusing on company ...
- Metals Update - Softer physical demand in play, su...
- Unilever Indonesia P&G presses the go button on In...
- Indonesia Market Strategy - Credit Suisse
- Ciputra Development - Bahana
- For longer term perspective, I will be buyers of d...
- Astra Agro, a potential div yield play - CLSA
- Flavour (Indo): Banks and Holcim Indonesia - CLSA
- ASEAN Banks: Event driven catalysts ahead - DBS Vi...
- Ramayana Lestari Sentosa March same-store sales g...
- EXCL AN EVIDENCE OF FIT BUSINESS STRATEGY - BNI Se...
- Cement Industry (OVERWEIGHT) Strong growth in Java...
- Avoid Coals, Plantation and Hard Metals as Oil Pri...
- Indonesia Nickel Strong prices factored-in - DBS ...
- MNCN/BMTR WEAKER: MIGHT HAVE LOST THE TPI CASE - CLSA
- Buy Ciputra Development (CTRA) - JP Morgan
- PT Telkom upgraded to OW - JP Morgan
- Vallar says no tender offer for Bumi even if it ta...
- PGAS Kaji Bangun Terminal Penerima LNG - TopSaham
- TINS:Cheap metal stock - Mandiri
- BUMI (TP Rp4,750) - Nomura: BUMI, BI maintain rate...
- Indonesia Macro Flash - BI on Hold, but Extends SB...
- Elnusa (HOLD) - Aiming for improvement - Kim Eng
- BUMI: Last hurdle - Investor?s confidence - Mandiri
- ANTM Increased in production - Recapital
- Telkom (TLKM IJ), sideshows dominating - CLSA
- Economy: BI kept rate unchaged at 6.75%, SBI minim...
- Telekomunikasi Indonesia (TLKM IJ, Rp7,100 BUY) In...
- TLKM rencana buyback saham , BUY - Danareksa
- South East Asia Coal Sector - Time for stock picki...
- Asia Palm Oil Sector - Indonesian FFB output is al...
- SGRO FY10 ABOVE OUR ESTIMATE – GROWTH WILL CONTINU...
- South East Asia Coal Sector - Time for stock picki...
- Asia Equity Strategy - Cyclicals outperform defens...
- SMCB Disappointing 2010 result, yet anticipate imp...
- JSMR: More roads - Mandiri
- Most Asian Stocks Rise as Japan’s Carmakers Gain -...
- Vallar Plc officially renamed into Bumi Plc - Insi...
- Vallar PLC Hargai Saham BUMI Rp3.240 /Saham - TopS...
- Indonesia's Bumi says revises up 2011 revenue to a...
- Is Goldman, Wall Street's Biggest Commodities Bull...
- Commodity prices due for correction May to June – ...
- Japan core machinery orders fall 2.3% in February ...
- Indika to obtain US$145 mio dividend - Insider Sto...
- BI Perkirakan Perekonomian Indonesia Terus Membaik...
- META Lirik Pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok - ...
- First Media Private Placement Rp1 Miliar - TopSaham
- XL Axiata rises dividend ratio to 30% - Insider St...
- Important : stop buying a specific oil contract - ...
- CPO sector : 102 days in legislative no man's land...
- Bakrie-Vallar updates - CLSA
- Indonesia Equity Daily, 12 Apr 2011 Coal - Kim Eng
- Company Visit Note - PT Timah Tbk - JP Morgan
- Potpourri this week - UOBKH
- Regional Plantation Faster rise in inventory - DB...
- Economy BI is expected to keep rates unchanged at...
- Bumi-Vallar, Upgrade Telkom, and Stay bullish on p...
- Indonesia Daily Focus: Rate hike or No rate hike? ...
- Indika obtains US$180 million loan - Insider Stories
- Garap Jasa Seismik, ELSA Gandeng CGGVeritas - Inil...
- Indonesia's finmin says Q1 GDP growth seen at 6.5 ...
- Vallar: No cash purchase on Bumi stake - Insider S...
- Berau Energy ratings raised to (BB-) - Insider St...
- Bhakti Capital sets non-preemptive rights - Inside...
- Elnusa, CGGVeritas Set Up Joint Venture for Seismi...
- Antam Starts Contruction of Tayan CGA Plant Today ...
- Recapital to re-float 15% stake in Berau - Insider...
- (BN) Vallar Says Expects to Complete Bumi Stake In...
- Jasa Marga (Persero), Final Results Concern over ...
- Bumi says revises up 2011 revenue to at least $5.3...
- Vallar says Recapital may sell its 15 pct stake in...
- Aset 10 Bank Besar Turun Rp 40 Triliun dalam 2 Bul...
- Pemerintah Beli Saham SingTel di Telkomsel? - Viva...
- Toll Road (NEUTRAL) Accelerating development - Dan...
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar