Harga karet merosot 4,5% - Bisnis Indonesia

BANGKOK: Harga kontrak berjangka karet jatuh dan memicu suspense perdagangan setelah gempa bumi terbesar di Jepang memaksa produsen mobil menghentikan produksi sehingga meningkatkan kekhawatiran permintaan akan menurun.



Harga kontrak karet untuk pengiriman Agustus, kontrak paling aktif, merosot 17,9 yen atau 4,5% menjadi 383,5 yen per kg atau setara dengan US$4.665 per metrik ton pada Tokyo Commodity Exchange.

Sementara itu, harga kontrak untuk pengiriman April meluncur sebesar 30 yen menjadi 378,4 yen dan memicu pihak circuit breaker untuk menghentikan perdagangan.

“Orang-orang di pasar Jepang saat ini melakukan penjualan komoditas untuk mendapatkan dana tunai dan mungkin akan melanjutkan hal tersebut,” ujar Kazuhiko Saito, analis pada perusahaan broker komoditas Fujitomi Co., sebagaimana dikutip Bloomberg, hari ini.

Perdana Menteri Naoto Kan mengatakan Jepang sedang menghadapi krisis terburuk sejak akhir Perang Dunia II setelah media lokal mengatakan korban gempa berkekuatan 8,9 Skala Ritcher yang diikuti oleh tsunami pada 11 Mei 2011 mencapai lebih dari 10.000 jiwa.

Hari ini, Bank of Japan menyuntik dana sebesar 7 triliun yen atau setara dengan US$86 miliar ke dalam sistem finansial.

Chaiwat Muenmee, analis pada perusahaan broker komoditas DS Futures Co. di Bangkok, mengatakan gempa berdampak langsung terhadap karet karena produsen mobil Jepang menunda produksi.

“Dampak luas dari gempa tersebut telah memperburuk sentimen pasar. Itu juga berdampak langsung terhadap karet,” katanya sebagaimana dikutip Bloomberg.

Beberapa pabrikan terbesar di negara tersebut, termasuk Honda Motor Co., Nissan Motor Co., Sony Corp., dan produsen beer Sapporo Holdings Ltd., menutup fasilitasnya di wilayah utara Jepang.

Hari ini, produsen terbesar mobil di dunia Toyota menunda produksi pada 12 pabriknya. Nippon Steel Corp. menunda juga operasional pada Kamaishi di prefektur Iwate karena banjir.

Nissan Motor juga melaporkan sebanyak 2.300 kendaraan baru rusak oleh tsunami. Sebanyak 1.300 kendaraan yang akan diekspor ke Amerika Serikat di pelabuhan Hitachi, prefektur Ibaraki, utara Tokyo dan 1.000 kendaraan di pusat layanan di bagian utara prefektur Miyagi tersapu gelombang. Nissan juga melaporkan kerusakan ringan pada 4 pabrik dan 2 kantor, serta masih memeriksa hal-hal lain yang terkait.

Selain itu, Honda Motor juga akan menghentikan produksi di pabrik Sayama, Mouka, Hamamatsu, dan Suzuka mulai hari ini.

Di bursa Shanghai, harga kontrak karet untuk pengiriman Mei turun oleh batasan harian menjadi 33.480 yuan atau US$5.096 per ton.