JAKARTA: PT Bank Mandiri Tbk menyiratkan optimistis laba perseroan mencapai dua dijit pada tahun ini ditopang adanya pendapatan luar biasa dari pelepasan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Garuda Indonesia Tbk.
Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan perseroan memperoleh pendapatan luar biasa sebesar Rp1,4 triliun dari hasil konversi saham perseroan ke Garuda, dan dana tersebut akan masuk pada laba perseroan pada kuartal I/2011.
“Dari Garuda kan kami dapat Rp1,4 triliun, tentu itu berkontribusi kepada laba. Itu juga akan masuk ke neraca keuangan kami kuartal I tahun ini. Nanti perkembangan kinerja kami pada 2010 ditambah dengan pendapatan dari Garuda akan menentukan laba kami pada akhir tahun ini. [Bisa sampai double digit?] Kami selalu optimistis,” ujarnya hari ini.
Sebelumnya, Menteri BUMN telah memperkirakan laba bank pelat merah itu mencapai kisaran Rp8,8 triliun selama tahun lalu, dan hal itu juga tidak dipungkiri oleh Zulkifli. “Itu kan unaudit, ya mungkin kisaran itu. untuk pastinya nanti akan kami umumkan, sekarang masih proses audit,” ungkapnya.
Adapun untuk pertumbuhan kredit pada tahun ini Zulkifli mengatakan perseroan menargetkan naik 20%-22% sementara jumlah dana pihak ketiga (DPK) diharapkan naik sekitar 16%.
Zulkifli mengakui saat ini rasio pinjaman terhadap simpanan (loan to deposit ratio/LDR) perseroan masih di bawah ketentuan Bank Indonesia yakni 78%, tetapi perseroan akan berusaha keras mencapai ketentuan tersebut.
“Ketika September 2010 LDR ada dikisaran 71%, biasanya akhir tahun akan lebih rendah. Tapi kami terus coba tingkatkan penyaluran kreditnya. Dengan pertumbuhan kredit yang stabil di 20%-22% kami yakin bisa mencapai LDR 78%. Mungkin belum tahun ini, tetapi tahun depan,” tuturnya.
Sementara posisi rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) perseroan saat ini berada pada kisaran 17% setelah mendapat tambahan dana dari pelepasan saham terbatas (rights issue), sehingga dia memperkirakan tidak perlu mencari tambahan dana hingga 4-5 tahun ke depan.
“CAR sudah 17%, dengan pertumbuhan kredit dan pengumpulan dana masyarakat yang kami targetkan, untuk sisi pendanaan sepertinya akan cukup hingga 4-5 tahun ke depan, baik untuk pertumbuhan organik maupun anorganik. Jadi rights issue tidak aka nada hingga 2014,” tutupnya.
Rabu, 16 Maret 2011
Bank Mandiri Optimistis Laba Dua Dijit Akhir Tahun Ini - Bisnis Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
-
▼
03/13 - 03/20
(148)
- IDX Composite Ends Marginally Higher - The Indones...
- China raises bank reserves to cool lending - Assoc...
- Thermal Coal Falls 4.87% - The Indonesia Today
- Indorama Net Profit Soars 128% - The Indonesia Today
- Global Equity Strategist - Japanese Earthquake: Fi...
- Sampoerna Agro: Buy; Rp2,750; TP Rp4,625; SGRO IJ ...
- Cement Sector Update Faster February - Bahana Se...
- Telkom - FY10 result guidance is below projection ...
- United Tractor (UNTR IJ) re-initiate coverage OPF;...
- ITMG:Awakening the animal spirit - Mandiri Sekuritas
- ENRG and SMCB trade idea (from sales) - JP Morgan
- Indonesia's Timah plans March tin shipment to Japa...
- Indonesia is Best Emerging Market, Blackstone’s St...
- Sales Flat, Trikomsel Profit Jumps 74% to Rp204 Bi...
- Ekspansi Besar-Besaran, Jasa Marga Siapkan Rp30 T ...
- Bakrie Sumatera 2010 Profit Surges 219% - The Indo...
- Jepang Kembali Dialiri Dana USD37 Miliar - OkeZone
- Indonesia Faces Risk Core Inflation Will Climb, Fi...
- Asia Coal-Thermal coal bearish short-term on Japan...
- Nuclear crisis has implications for coal - Financi...
- Pasar Tak Bagus, Telkom Berencana Buy Back Saham -...
- Indocement Profit Grows 17.4% to Rp3.2 Trillion - ...
- HM Sampoerna Records Rp6.42 Trillion Profit - The ...
- Medco Energi & convertible bonds - Insider Stories
- Fitch: Indonesia Baru Investment Grade Setahun Lag...
- Fitch: Reformasi Struktural Akan Mempercepat Inves...
- Rating Bank dan Sektor Telekomunikasi Positif - Te...
- PTPP FY10 net income increases 23.51% - Insider St...
- RUU Mata Uang Muluskan Rencana Redenominasi Rupiah...
- Antam seeks US$1 billion financing - Insider Stories
- Bank Mandiri to Acquire Insurance Firm in Q3 - The...
- Indika to launch US$300 mio bonds - Insider Stories
- Akuisisi Perusahaan Sawit, Tiga Pilar Terbitkan Ob...
- Laba AISA Melesat 84,79% di 2010 - TopSaham
- Implications of Japan's Earthquake for the Region ...
- Kalbe Farma (KLBF IJ), Turnaround?, from Swati Cho...
- BNI (BBNI.JK, Rp 3,675, O, TP Rp 4,300) – Looking ...
- After the quake: Our view on sector impact - Credi...
- Global, GEM & Indonesia Equity Strategy! (update1)...
- Bank Negara Indonesia - Alert: NP Slightly Above C...
- Bank Bukopin Posts 36% Profit Growth - The Indones...
- Indonesia Stocks: Energi Mega, Gas Negara, Interna...
- Telkom Incar Perusahaan Telco Kamboja - VivaNews
- CPO futures bearish amid lack of demand - Business...
- S&P 500 Erases 2011 Gain on Japan Concern; Treasur...
- Elnusa eyeing Rp5.5 trio revenue in 2011 - Insider...
- Jepang Membaik, Pabrik Toyota Kembali Beroperasi B...
- BW Plantation 2M FFB output soars 65% - Insider St...
- EXCL Siapkan Capex US$500 Juta di 2011 - TopSaham
- Multistrada eyeing Rp3.15 trio sales - Insider Sto...
- MNC Digugat Rp 3,7 Triliun Terkait IPO - Detikfinance
- Bank Central Asia - Loses Cobranding relationship ...
- Banking:BNII and BNGA: post acquisition - Mandiri ...
- Moody's Turunkan Peringkat Utang Portugal - Inilah...
- BUMA seeks US$750 mio for refinancing - Insider St...
- Bank Mandiri Optimistis Laba Dua Dijit Akhir Tahun...
- XL Axiata eyeing 10% growth in earning - Insider S...
- Laba Bank BNI Melonjak 65% di 2010 - TopSaham
- Global, GEM & Indonesia Equity Strategy! - Credit ...
- TOTL:High-rise player - Mandiri Sekuritas
- Flavour (Indo): Sean Darby, BNI, Budget - Nomura
- Commodity Special Report - Japanese earthquake and...
- Japan Daily Wednesday, March 16, 2011
- Indo Tambangraya Increases Capex to $126 Million -...
- Elnusa FY10 earning plunges 86.29% - Insider Stories
- BW Plantation CPO Output Surges 62% - The Indonesi...
- Automotive Time to re-look at tyre sector - DBS ...
- Bank Negara Indonesia: Buy; Rp3,675; TP Rp4,300; B...
- Holding On - CLSA Indo
- PLN transformation - CLSA Indo
- United Tractors - Still assessing impact from Japa...
- Indonesia Stocks: Bakrie Sumatera, Mandiri, Medco ...
- Isu repatriasi topang apresiasi Yen - Bisnis Indon...
- Asian markets stage rebound, but Nikkei at lowest ...
- Bank of Japan Fails to Contain Investor Panic as N...
- Japan pumps in another US$61.2bil into financial m...
- Fed Upgrades Economic Outlook While Affirming Bond...
- Fed comments rescue Wall Street from deeper Japan ...
- Crude Palm Oil Rebounds On Dip-Buying, Short Cover...
- Medco Energy - Ready for the big league (MEDC-BUY-...
- ANTM:Waiting game - Mandiri Sekuritas
- Metals Demand in Japan May Tumble as Quake Damage,...
- Metal sector unattractive despite Metals boom - Co...
- Spot coking coal fluctuates on higher freight;no c...
- Vallar seeks higher stake in BUMI - Insider Stories
- Valuasi Saham Tokyo Anjlok US$285 Miliar - Bisnis ...
- BJBR to propose Rp60.33 dividend - Insider Stories
- United Tractors: Buy; Rp22,400; TP Rp27,200; UNTR ...
- Semen Gresik - Formal Board of Directors finally i...
- Re-iterating BUY, BUMI, thermal tail winds - CLSA ...
- Jasa Marga (JSMR) taking over stalled toll road pr...
- Flavour (Indo): Coal, Astra Int, Garuda, Jasa Marg...
- Weekly Debt Research (07-11-Mar-2011) Rally on rob...
- MFIN Resilient to Continue - Indopremier Securities
- CIMB-Trader-15Mar11-AM - CIMB Securities
- Indonesia strategy Asia marketing feedback - Macq...
- Indonesia Stocks: Indo Tambangraya, Garuda, United...
- Moody's: Limited Rating Impact in Japan for Financ...
- Moody's: Japan to Recover from Quake; Fiscal Effec...
- Matahari in Talks to Sell 20%-30% Stake - Dow Jones
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar