JAKARTA. Kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dan anak usahanya melesat di tahun lalu. Emiten yang bergerak di bisnis konstruksi dan perhotelan ini mencatat kenaikan laba bersih hingga 557% di 2010.
Laporan keuangan konsolidasi menyebutkan, di akhir 2010, SSIA mengantongi laba bersih Rp 115,6 miliar, dibanding tahun sebelumnya Rp 17,6 miliar.
Kenaikan signifikan laba perseroan ini didorong melonjaknya penjualan lahan industri, serta pertumbuhan jasa konstruksi dan perhotelan. Pada akhir 2010, tercatat pendapatan usaha konsolidasi mencapai Rp 1,690 triliun, tumbuh 14% dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,484 triliun.
"Pertumbuhan di 2010 terutama didukung penjualan lahan industri seluas 36,38 hektare di Kota Industri Suryacipta, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya seluas 5,35 hektare," ujar manajemen SSIA, dalam keterbukaan informasi BEI.
Secara keseluruhan unit usaha properti memberi kontribusi pendapatan sebesar Rp 237,3 miliar, atau naik 125% dari tahun sebelumnya. Unit usaha properti ini pun menyumbang 14% pada pendapatan usaha konsolidasi.
Namun, unit jasa konstruksi tetap menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi usaha konsolidasi, yaitu berkontribusi 58%. Sementara itu, kontribusi unit usaha perhotelan sebesar 24% pada pendapatan usaha konsolidasi. Laba usaha konsolidasi juga tercatat naik 87% menjadi Rp 160,8 miliar di tahun lalu.
Adapun, untuk tahun ini, SSIA menargetkan pendapatan usaha konsolidasi bertumbuh 30,2% menjadi Rp 2,2 triliun. Pertumbuhan ini diproyeksikan akan ditopang oleh menguatnya momentum penjualan lahan di kawasan industri dan potensi pertumbuhan di sektor jasa konstruksi dan perhotelan.
SSIA sudah mendapat komitmen pembelian sampai kuartal pertama 2011 seluas 145 hekatre. Sementara, di sektor konstruksi, emiten yang menganggarkan belanja modal sebesar Rp 500 miliar ini akan berupaya meraih proyek infrastruktur jalan tol dan prasarana pertambangan. Sedangkan, untuk bisnis perhotelan, SSIA akan merenovasi hotel GMJ, dan mulai membangun budget hotel di beberapa kota di tanah air.
Senin, 04 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
-
▼
04/03 - 04/10
(107)
- TPG executives & DOID rights issue - Insider Stories
- Lembaga S&P Naikan Rating Indonesia Jadi BB+ - Ini...
- Vallar closes Berau Energy takeover - Insider Stories
- Perusahaan Gas Negara (PGAS-BUY-IDR3,925-TP:IDR4,...
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Beating The...
- Indonesia Banks: Big Picture - Switch from BBCA to...
- Perusahaan Gas : Change of Guards (PGAS, Rp3,925, ...
- Citra Marga Nusaphala Persada: Is planning to issu...
- Economy Inflows remained strong and foreign reser...
- Mkt outlook - Results recap: a good year though gr...
- NEWS HIGHLIGHTS - JP Morgan
- ewmont US to double copper output by 2017 - JP Morgan
- TBIG: High margin business - Mandiri
- China Coal Sees Slowdown of Demand - The Indonesia...
- Oil Spikes to Above US$110, Energy Stocks End Mixe...
- Intraco dan Pan Brothers Siapkan Stock Split
- Hingga Maret 2011, PTPP Raih Kontrak Rp3,87 Triliu...
- Mengapa Petinggi SingTel Temui Menteri BUMN? - Viv...
- KS Berencana Tambah 15% Saham di KS-Posco - Bisnis...
- Menguatnya Sektor Baja - Inilah.com
- ADHI Escalating performance - Mandiri
- Ex-BP chief in talks to set up fund
- Telekomunikasi Indonesia (HOLD) - Challenging time...
- Bumi Resources Mineral - Incorporating better-than...
- BBCA:Toward the real value - Mandiri
- Perusahaan Gas Negara: Buy; Rp3,850; TP Rp4,815; P...
- Astra International - Record 4-wheeler sales in Ma...
- Harum Energy (HRUM-BUY-IDR9,350-TP:IDR11,900) Se...
- Vallar poised to raise Bumi Resources stake - Apri...
- sia Equity Strategy - Net foreign buying: Will Chi...
- Salim Ivomas to sell 20% stake via IPO - Insider S...
- Indika Energy Dirikan Indika Indonesia Resources
- Indika buys Mitrabahtera at Rp1,630 - Insider Stories
- Proyek Krakatau Posco Dapat Keringanan Pajak 30% -...
- 2010, PGN Rugi Translasi Rp368 Miliar - Okezone
- Perkuat Pasokan, PGAS Lebih Ekspansif - Inilah.com
- Wintermar Sets Up JV with 2 Partners - The Indones...
- Sierad Produce profit rises 64.29% - Insider Stories
- Vallar & Bakrie - The Indonesia Today
- TLKM:All eyes on data and internet - Mandiri
- ACES:Expanding margin - Mandiri
- Asian Banks Strategist - Where Is the Money, Honey...
- Indonesia Equity Daily, 6 Apr 2011 - Kim Eng
- Resource Alam Indonesia (BUY, TP IDR4,625); FY10 R...
- Rupiah bull, recosting capital - CLSA
- Aneka Tambang - Takeaways from analyst meeting - J...
- Bukit Asam : CBM venture drilling the first hole (...
- Quoted Tire: Sales for car tire in 1Q11 reached 12...
- Automotive Sector: 3M11 car wholesale unit grow by...
- Profit taking mode on Indo banks? - JP Morgan
- Indo Coal: FY2010 Review- BORN/ADRO Above, PTBA In...
- Coal Shipments from Newcastle Surges 21% - The Ind...
- Berau obtains consent to buyback bonds - Insider S...
- Tamil Nadu Seeks Indonesian Coal - The Indonesia T...
- Laba Bersih CNKO Naik 2.472% di 2010 - Inilah.com
- Indonesia Stock Movers: Bank Mandiri, Gajah Tungga...
- Bank Mandiri Gaet AXA Akuisisi ADB - Okezone
- TBIG Anggarkan US$36 Juta Untuk Akuisisi Perusahaa...
- Exploitasi Energi (CNKO) gets Rp110 bio loan - Ins...
- Jaya Ancol Cancels Rights Issue on Market Concern ...
- Bank Mandiri More light on FY10 results - Deutsche...
- Regional coal - JFY11 coal settlement at US$130/t ...
- TINS, Good FY10 results, but expect short term imp...
- BBCA, Good bank, but always at a premium - UOB
- Jakarta 2Q11 staff stock picks - CLSA
- Jasa Marga: To acquire 3 other toll roads (JSMR, R...
- Adaro Enery: Key takeaways from conference call (A...
- Aneka Tambang: Key takeaways from management meeti...
- Cement sector: Cement ASP has increased by another...
- Rupiah appreciation: who will benefit? - Mandiri
- Adaro Energy: Buy; Rp2,350; TP Rp2,850; ADRO IJ ...
- Inflation 6.7%, China PMI, FY2010- GGRM in-line, P...
- Telkom - Guiding for improving growth and share bu...
- Financials Focus - Coming back to Indonesia - Macq...
- FY2010- SMGR/INTP in-line, SMCB below, February +7...
- A note of caution on BMRI - JP Morgan
- MFIN Chasing a Momentum - Indopremier
- Modus Citibank juga terjadi di Mandiri - Tempointe...
- Strategy:Strong economy for now - Mandiri
- DOID: Purgatory - Mandiri
- Goldman gives BUMI a conviction sell due to weak c...
- Kembangkan CBM Enim, PTBA Mulai Bor Sumur Coring -...
- Penjualan lahan industri meningkat, laba bersih SS...
- Astra Otopart bantah delisting -Bisnis Indo
- Bakrie Telecom FY10 earning plunges - Insider Stories
- Semen Gresik usul dividen di bawah 50% - Bisnis Indo
- Bakrie Telecom FY10 earning plunges - Insider Stories
- Jasa Marga (JSMR IJ) Buying more roads – BUY Tp4,2...
- Perusahaan Gas (Outperform) - Higher price offset ...
- Sector and Company News - UBS Indo
- United Tractors (UNTR Neutral PT 24,000): Fairly v...
- Latest Economics Research - UBS Indo
- QUICK TAKE Oil and Gas Sector: Gas sales to Singap...
- PT BW Plantation Tbk – Riding the Wave - AAA
- Inflasi Maret turun 0,32% mom menjadi 6,65 % yoy -...
- Asia ex-Japan Strategy - Size Can Work in Your Fav...
- Trades of the Day...4 April 11 - CIMB
- BBRI and Coal upgrades - JP Morgan
- Economy: Inflation slowed in Mar11, BI rate is lik...
- China urges coal firms to control prices - Reuters
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar