Daily 10 Feb 2011 (UNVR,PTBA,ANTM,FREN) - NISP Sekuritas

Unilever mengajukan penawaran tender (UNVR, Rp15.000, Jual)
· Seusai dengan ketentuan Bapepam dan setelah mendapat persetujuan dari RUPSLB, maka Unilever Indonesia mengajukan penawaran tender untuk 159.783 saham Sara Lee Indonesia atau 10.652% kepemilikan dengan harga Rp372.950 per lembar.
· Masa penawaran adalah antara 10 Februari 2011- 11 Maret 2011.
· Pengumuman ini sudah pernah dinyatakan sebelumnya dan sudah dimasukkan dalam penghitungan harga pasar sehingga dampak bagi perusahaan sekarang adalah netral.
· UNVR diperdagangkan di PER 31.4x and EV/EBITDA 22.1x, Jual.

Bukit Asam target pendapatan Rp10tn (PTBA, Rp19.900)
· Untuk tahun 2011, Bukit Asam menargetkan perolehan pendapatan Rp10tn dan laba bersih Rp3tn. Manajemen optimistis akan target ini seiring dengan penguatan harga batubara karena permintaan dari Cina dan India dan terganggunya pasokan dari Australia.
· Perusahaan menargetkan produksi 17,6 juta ton dibandingkan dengan 13,1 juta di 2010. Untuk itu, kapasitas pengangkutan batu bara melalui kereta akan ditingkatkan dari sebelumnya hanya 10,8 juta ton menjadi 13,1 juta ton di 2011, dan 50 juta ton di 2015.
· Tahun ini, belanja modal adalah sebesar Rp1,8tn, mengecualikan kemungkinan akuisisi. Rencana perusahaan antara lain adalah investasi US$3,5 juta untuk menjadi pemilik saham 4 PLTU di Sumatera Selatan.
· PTBA diperdagangkan di PER 13.2x and EV/EBITDA 8.7x.

Antam memberikan pinjaman US$140,5 juta ke Tayan (ANTM, Rp2.225)
· Aneka Tambang menyuntik US$140,5 juta atau Rp1,31tn ke anak usahanya Indonesia Chemical Alumina, untuk proyek Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan. Hal ini diakibatkan karena Indonesia Chemical Alumina belum berhasil mendapatkan pinjaman dari bank sementara down payment telah jatuh tempo.
· Pinjamanan tersebut jatuh tempo 30 Juni 2011 dengan bunga 3,5% per tahun.
· ANTM diperdagangkan di PER 11.8x and EV/EBITDA 6.4x.

Mobile 8 akan keluarkan Rp2tn untuk membangun BTS (FREN, Rp50)
· Mobile 8 berencana mengeluarkan Rp2tn untuk membangun 1.500-2.000 base transceiver station (BTS). Dana akan diambil dari hasil rights issue.
· Dengan ini diperkirakan jumlah BTS perusahaan akan bertambah menjadi 3.000-4.000 unit. Seiring dengan itu, pendapatan diharapkan akan bias naik dua kali lipat dari perolehan 2010.
· Walau begitu, perusahaan tidak mengindikasikan perolehan tahun lalu, hanya bahwa angka tidak akan banyak beda dari 2009-2009.