Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah 16,678 poin (0,45%) ke level 3.719,579. Indeks belum mampu mencetak penguatan dan masih terpaksa melanjutkan pelemahan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 79,142 poin (2,12%) ke level 3.657,115. Dengan pelemahan tersebut, mau tidak mau indeks dipaksa kembali ke level 3.600.
Menutup perdagangan di akhir pekan, Jumat (7/1/2011), IHSG terjun bebas 104,804 poin (2,81%) ke level 3.631,453. Sementara Indeks LQ 45 turun 23,548 poin (3,54%) ke level 642,535.
Sejak awal pembukaan perdagangan, IHSG terus-terusan berjalan di zona merah. Bahkan, semakin lama penurunannya semakin tajam dan sempat anjlok lebih dari 125 poin.
Semua sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkena tekanan jual, baik saham unggulan maupun saham-saham lapis kedua dan ketiga. Tidak hanya investor lokal, asing juga tercatat melakukan penjualan bersih hingga Rp 1,5 triliun.
Koreksi terjadi di semua sektor dengan pelemahan yang cukup signifikan, rata-rata melemah di atas 2%. Pelemahan tertinggi diderita sektor finansial, infrastruktur, aneka industri dan pertambangan yang terkoreksi hingga 3%.
Saking dalamnya koreksi, IHSG sempat menyentuh level terendahnya di 3.607,326. Raihan tertingginya hanya menyentuh level 3.734,372 pada saat pembukaan bursa.
Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 122.605 kali pada volume 4,634 miliar lembar saham senilai Rp 6,656 triliun. Sebanyak 28 saham naik, 220 saham turun dan 59 saham stagnan.
Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign nett sell) sebesar Rp 1,51 triliun di seluruh pasar.
Tidak seperti IHSG, beberapa bursa di Asia berhasil mencetak penguatan setelah pagi tadi berjalan di teritori negatif. Namun, masih ada beberapa yang melemah tipis.
Berikut kondisi bursa-bursa regional di sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 14,60 poin (0,52%) ke level 2.838,80.
- Indeks Hang Seng turun 99,67 poin (0,42%) ke level 23.686,63.
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,28 poin (0,11%) ke level 10.541,04.
- Indeks Straits Times melemah 24,86 poin (0,76%) ke level 3.254,84.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam katagori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 2.000 ke Rp 53.500, Astra Internasional (ASII) turun Rp 2.000 ke Rp 49.000, Sepatu Bata (BATA) turun Rp 1.600 ke Rp 66.000, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 1.300 ke Rp 24.600.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar