Kuasi reorganisasi itu akan diwujudkan setelah mendapat persetujuan pemegang saham.
PT Bakrie & Brothers Tbk menyampaikan rencana kuasi reorganisasi kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Kuasai reorganisasi dilakukan sesuai prinsip akuntansi yang diterima secara umum di Indonesia, yakni Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 dan peraturan Bapepam-LK.
"Rencana ini bertujuan untuk melakukan restrukturisasi modal perseroan dengan menghapuskan defisit dan menilai kembali aset berikut kewajiban-kewajibannya," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO), Bakrie & Brothers, Bobby Gafur Umar, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa 10 Mei 2011.
Namun, kuasi reorganisasi itu akan diwujudkan setelah mendapat persetujuan pemegang saham.
Bobby mengatakan, per 31 Desember 2010, Bakrie & Brothers mencatatkan defisit dan selisih nilai restrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp38,2 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp27,7 triliun merupakan defisit perseroan yang diakibatkan oleh kerugian investasi pasca krisis 2008.
"Berdasarkan rencana yang telah ditetapkan, dalam pelaksanaannya nanti, perseroan akan menempuh dua tahapan, yaitu pertama, secara proporsional mengubah semua nilai nominal saham perseroan, dan kedua, memperhitungkan serta menyatukan modal disetor tambahan yang saat ini masih terpisah," ujar Bobby.
Melalui kuasi reorganisasi itu, perseroan akan memperoleh beberapa manfaat bagi pemegang saham, di antaranya nilai buku Bakrie & Brothers memperlihatkan kondisi yang sesungguhnya, tanpa dibebani defisit. Perseroan juga dapat menilai kembali seluruh aset dan kewajiban, serta dapat membagi dividen kepada pemegang saham di masa datang.
Atas rencana itu, perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa pada Juni 2011.
Selasa, 10 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
-
▼
05/08 - 05/15
(67)
- Chicken run + ITMG good 1Q - JP Morgan
- INTP Appreciating to Intrinsic Value - Indopremier
- Delta Dunia unveils Rp1.3 trio rights issue - Insi...
- Indo Tambang 1Q profit rises 41.77% - Insider Stories
- Tower Bersama Siap Bagi Dividen Rp113 miliar
- BTEL Pastikan Akuisisi Perusahaan 4G Dalam Waktu D...
- Indonesia Infrastructure: A US$250bn Opportunity -...
- Bumi Serpong Damai (BSDE-BUY-IDR910-TP:IDR1,160) S...
- PT Bank Central Asia Tbk. Flat Bottom Line Grow...
- FLASH..!! Astra Int will see faster than expected ...
- MYOR:Margin squeeze - Mandiri
- SMRA: Serpong new direct toll entrance - Mandiri
- Indofood Sukses Makmur - An opportunity to lighten...
- Astra (ASII I) and United Tractors (UNTR IJ) updat...
- LSIP More on SIMP listing (LSIP IJ / LSIP.JK, OUTP...
- MAPI upgrade - CLSA
- Indofood Agri Resources Ltd - Target price range o...
- United Tractors - Turning more sanguine - Citigroup
- Ramayana Lestari Sentosa (RALS IJ, Rp730 BUY) A re...
- Switch from Indofood (INDF) to London Sumatera (LS...
- Delta Dunia to launch rights issue - Insider Stories
- Indonesia May Extend Interest-Rate Pause - Bloomberg
- Coal Price to Rise as Japan Rebuilds, Standard Cha...
- Salim Ivomas IPO at Rp1,060-Rp1,700 - Insider Stories
- INCO:Bottom-up control - Mandiri
- Economy: Rupiah weakened slightly on easing global...
- RALS:Return of the urban - Mandiri
- AALI Solid Management and Bright Outlook - AAA
- BSDE: Bringing in more crowds - Mandiri
- Contributions from subsidiaries give BSDE an extra...
- International Nickel: Key takeaways from conferenc...
- ELTY?s calling, but no answer - Mandiri
- Bayan Resources - Resourceful (BYAN-BUY-IDR17,000-...
- Sell PGAS, buy Energi Mega - JP Morgan
- Perusahaan Gas Negara: Buy; Rp4,200; TP Rp4,850; P...
- SMRA: Serpong new direct toll entrance - Mandiri
- EXCL-Nimble proven operator/ASII-all in price - BNP
- Asia ex-Japan Strategy - Caveat venditor - Macquarie
- Switch from cement (big cap) to property/construct...
- Bakrie & Brothers Akan Kuasi Reorganisasi - VivaNews
- BRI Masuk Daftar 500 Bank Bernilai Tinggi Sedunia ...
- Permintaan batubara China akan naik - Bisnis Indon...
- China Coal Prices Rise for Sixth Week; Inventories...
- Crude Palm Oil Rebounds On External Cues, Demand O...
- Sarana Menara 1Q profit soars 97% - Insider Stories
- Chandra Asri to announce rights issu - Insider Sto...
- ON THE PLATTER: Asia Pacific Fibers (POLY IJ; Not...
- Market outlook - 1Q11 results recap: driven by res...
- PGAS downgraded to U/W - JP Morgan
- Indofood Agri Resources (IFAR SP): IPO of 90% owne...
- Astra International (ASII IJ) - AGM results - CLSA
- Bakrieland, a landed opportunity - CLSA
- Holcim Indonesia (SMCB IJ, Rp 2,175 HOLD) Rich val...
- Astra International - Firing on all cylinders - Ma...
- Inco; Expect slower earnings growth this year; Hol...
- Economy No rate change is expected at the BI meet...
- First Pacific to buy 1.5% Salim Ivomas - Insider S...
- Penawaran tender Berau tersendat - Bisnis Indonesia
- INCO 1Q net profit increases 46.70% - Insider Stories
- Richards Bay Coal Terminal Shipped 4.81 Million To...
- Rising automobile sales to drive base metals price...
- Selling pressure in commodities on liquidation - C...
- Indomobil Finance Tawarkan Obligasi 4 Seri Bandrol...
- Pemerintah Akhirnya Genggam Saham Newmont - Republika
- Astra to Pay Final Dividend of Rp4.57 Trillion - T...
- Astra sees car output down 15 pct y/y in Q2 - Reuters
- Disumbang Kenaikan Kurs, Laba GJTL Naik 34,58% di ...
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar