JAKARTA: Harga pangan global yang dicatat dalam indeks harga pangan organisasi pangan dunia (FAO) naik hingga mencapai rekor tertinggi pada periode Februari 2011. Bahkan diprediksi melanjutkan kenaikannya hingga 2012.
Indeks harga pangan (Food Price Index) organisasi pangan dunia, atau Food and Agriculture Organization (FAO), menanjak 2,2% menjadi 236 poin pada Februari 2011 dari posisi Januari 2011. Ini merupakan rekor tertinggi sejak lembaga PBB ini memantau harga sejak 1990.
Dalam situs resmi FAO, disebutkan pada periode delapan bulan hingga Februari 2011, mayoritas harga pangan yang dipantau dalam indeks harga pangan mencatat kenaikan, kecuali harga gula.
FAO menyatakan kenaikan harga ini seiring semakin ketatnya pasokan di tengah tingginya permintaan khususnya untuk produk sereal yang terdiri dari gandum, beras dan jagung.
Produksi sereal global pada tahun ini diperkirakan turun karena berkurangnya persediaan gandum dan biji-bijian kasar. Harga sereal di pasar internasional langsung menanjak dengan harga ekspor sejumlah biji-bijian lainnya juga naik 70% dari Februari tahun lalu.
“Secara tidak terduga kenaikan harga minyak mentah lebih lanjut dapat memperburuk situasi yang sudah genting di pasar bahan pangan, ” kata David Hallam, direktur divisi perdagangan dan pasar FAO.
Hiroyuki Konuma, perwakilan regional FAO di Asia mengatakan harga pangan dunia cenderung melanjutkan kenaikannya pada tahun ini karena harga minyak yang tinggi dan hasil panen yang lebih rendah.
“Korea Utara dan Afghanistan menghadapi risiko kekurangan pangan dan kenaikan harga,” kata Konuma di Bangkok, Kamis, seperti dikutip Bloomberg.
Biaya pangan global naik hingga rekor tertinggi pada Februari. Peningkatan ini telah memberikan kontribusi untuk kerusuhan di Afrika Utara dan Timur Tengah yang menggulingkan pemimpin di Mesir dan Tunisia.
Harga melonjak karena cuaca buruk merusak tanaman dari Kanada ke Australia, dan Rusia melarang ekspor biji-bijian setelah kekeringan terburuk dalam setengah abad. “Pasar akan mendapatkan peningkatan produksi tetapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan global,” kata Abdolreza Abbassian, seorang ekonom senior FAO.
Dia menambahnya level harga tinggi akan terus terjadi pada tahun ini, bahkan berlanjut pada tahun depan.
Dalam Food Price Index FAO yang mencatat harga 55 komoditas ini, indeks harga sereal (gandum, jagung dan beras) naik 3,7% menjadi 254 poin pada Februari 2011. Ini merupakan level tertinggi sejak Juli 2008.
Harga gandum sudah menanjak 60% di Chicago Board of Trade dalam 12 bulan terakhir, jagung menanjak 92% dan beras bertambah 5%.
Untuk kontrak pengiriman Mei, harga gandum naik 0,9% menjadi US$7,86 per bushel di Chicago Board of Trade. Harga kontrak jagung pengiriman Mei juga menanjak 0,6% menjadi US$7,10 per bushel.
Kamis, 10 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
-
▼
03/06 - 03/13
(114)
- Industrial metals rocked by tsunami - Commodity On...
- Base metals crumble under Japan quake - The Econom...
- Quake and tsunami a blow to fragile Japan economy ...
- Japan earthquake: Production halted at factories -...
- Asian Crude Palm Oil Extends Losses Amid Fears Of ...
- Coal: Another flash flood warning in Queensland - ...
- Telkom Indonesia (TLKM IJ), in the hot seat - CLSA...
- Indonesia Infra Update: toll road tariff; MRT & la...
- Regional plantations Europe-US marketing feedback...
- Roubini Sees Double-Dip Recession for Advanced Eco...
- Indonesia’s Exchange Plans to Extend Trading Hours...
- Moody's kembali menggunting peringkat utang Spanyo...
- CPO futures fall after bearish export data - Busin...
- BoE mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5% ...
- FITCH credit briefing: Indonesia on cusp of invest...
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk Strong Catalyst Will...
- MAYORA INDAH TBK Growth and Profitability Remain I...
- Bukit Asam (Outperform) - Finally PLN contract is ...
- Nippon Indosari Tbk Fundamentally Strong - Sinarma...
- Djarum Beli 4,88% Saham BCA Rp8.200 /Saham - TopSaham
- Analis kian khawatir IHSG terpapar kisruh Timteng ...
- PTBA: Capex Rp1,8 T Juga untuk Akusisi Tambang Bat...
- Harga pangan global catat rekor tertinggi - Bisnis...
- Results Snapshot BBNI & PTBA - DBS Vickers
- Indo Tambangraya: Buy; Rp43,850; TP Rp59,000 prev ...
- Regional Plantation Biofuels are back! - DBS Vi...
- PT Bumi Resources Tbk | Converts MCN's into PT Bum...
- Vallar : BUMI’s panacea? - Mandiri Sekuritas
- Alam Sutera Realty – Indonesia 2010 results previe...
- United Tractors (UNTR IJ, Rp24,350 BUY) United we ...
- Perusahaan Gas Ex growth - Downgrade UNDERPERFORM ...
- United Tractors - Strong Komatsu sales continue in...
- IDX Composite Ends Higher on Foreign Buying - The ...
- Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 10 Maret 2011
- Bukit Asam Net Profit Drops 26% - The Indonesia Today
- PTBA results - JP Morgan
- Bumi Resources Minerals (BRMS): clear catalysts ah...
- Base metals hit by weak physical demand - Commodit...
- Palm futures end mixed on lack of interest - Busin...
- Newmont's Indonesia unit to seek $500 mln via IPO ...
- Bumi Minerals Lunasi Sebagian Besar Utang - VivaNews
- Berau to buyback US$350 mio notes - Insider Stories
- GPRA Batalkan Rencana Right Issue - TopSaham
- Berlian Laju Closes Sale & Leaseback Transaction -...
- Indonesia's domestic car sales in Feb up 24.8 pct ...
- BRI FY10 net income reaches Rp9.03 trio - Insider ...
- Bank Rakyat to Sell Up to $500 Million of Debt - R...
- BLTA, Stanchart in US$93.5 mio deal - Insider Stories
- ASEAN Strategy Indonesia - at an inflection point...
- Jasa Marga (JSMR IJ) tariff hike + toll road updat...
- BCA (BBCA IJ), downgrading to OPF (from BUY) and l...
- ACES top sellers telling a story - CLSA Indo
- Indonesia Economics - The cost of oil: higher oil ...
- Bakrie Telecom (BTEL IJ, Rp300 SELL) Business as u...
- Indonesia upped to O/W, Indo auto tour, CPO - JP M...
- Astra International: Buy; Rp55,200; TP Rp60,000; A...
- Indonesia Stocks: Borneo Lumbung Energi, Inco, Sum...
- Roubini Sees Double-Dip Recession for Advanced Eco...
- Oil spike could result in double dip Escalation o...
- China growth plans to slow commodities - Financial...
- Oil's pullback bolsters Wall Street - Reuters
- Emerging-Market Stocks Advance as Crude Oil Declin...
- Oil slips with metals still under pressure - Finan...
- Wheat Declines to One-Week Low as Kansas Crops Get...
- Crude Palm Oil Ends Lower On Profit-Taking - PalmO...
- Menkeu Setujui BBM Naik Bersyarat - Inilah.com
- Bank Victoria & non-preemptive rights - Insider St...
- Fitch Upgrades XL Axiata to BB+ - The Indonesia Today
- Bakrie Telecom to tap GSM business - Insider Stories
- Menteri: Pembatasan BBM Subsidi tak Jebolkan APBN ...
- Indonesia cbank gov sees core inflation under 5 pc...
- Surya Semesta FY10 surges 511.11% - Insider Stories
- Kementerian ESDM Fasilitasi Pertemuan Akuisisi Sah...
- Visi Media appoints 3 IPO underwriters - Insider S...
- Kepemilikan Mitsui di Inco Akan Dilepas ke Pasar -...
- Borneo Lumbung Energy Strong thematic appeal; new ...
- Aneka Tambang – Shining through (ANTM-BUY-IDR2,250...
- Indofood CBP - Sharp pullback in wheat and CPO pri...
- Economy Asia's inflation and monetary policy: stil...
- PT International Nickel Indonesia Tbk Efficiency a...
- Astra Int’l (ASII IJ), cautiously optimistic - CLSA
- Borneo Lumbung Energi - 2Q11 HCC Premium quarterly...
- Medco Prepares Production Testing of Sekayu CBM Pr...
- Chandra Asri to hold rights issue - Insider Stories
- Summarecon to Acquire 300 Hectars Land This Year -...
- Bank Victoria to Raise Rp58.46 Billion via Rights ...
- Bumi Resources - Trying hard to be relevant again?...
- Indonesia Stocks: Barito, Berlian, Bumi, Indo Tamb...
- CPO futures end higher - Business Times
- U.S. Stocks Drop on Higher Energy Prices, Chipmake...
- Gold Rises to Record on Liyban Turmoil, Surge in O...
- GGRM Membatalkan Pembagian Dividen Tunai 2011 - Br...
- Adaro Energy - Revised down earnings in anticipati...
- Intiland FY10 net income surges - Insider Stories
- Indo Tambang sets US$2.25 bio revenue - Insider St...
- Chandra Asri Intends to Boost Public Ownership to ...
- Harga karet turun 3,6% - Bisnis Indonesia
- Agung Podomoro Dismisses Speculation Over Corporat...
- April, BRI tender offer saham AGRO - Bisnis Indonesia
- BDMN:Funding remains a concern - Mandiri Sekuritas
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar