Summary
Meningkatnya permintaan internasional batubara yang diakibatkan oleh beroperasinya PLTU di India, China dan negara daratan Eropa, serta adanya penurunan pasokan batubara dunia akibat banjir besar yang melanda Austalia, memberikan dampak yang positif terhadap demand akan produk PTBA. Dari sisi biaya, peningkatan efisiensi yang akan dihasilkan oleh PLTU yang berkapasitas 3 X 10 MW, dapat mengurangi ketergantungan PTBA terhadap fuel consumptions dan diharapkan dapat menekan biaya produksi sebanyak 20%. Hal-hal tersebut akan banyak membantu PTBA untuk mencapai target laba bersihnya naik sebesar 50% di 2011.
Higher International Coal Demand due to Australia Natural Disaster
Selesainya pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di India dan China serta beberapa negara daratan Eropa membuat permintaan batubara meningkat pada awal 2011 ini. Di saat yang sama, pasokan untuk ke negara – negara tersebut tersendat akibat dari banjir yang melanda Australia yang mengakibatkan beberapa tambang besar tidak bisa beroperasi. Menurut manajemen PTBA, hal ini memberikan dampak yang positif terhadap demand internasional untuk produk PTBA, karena banyak pelanggan batubara Australia yang beralih ke PTBA untuk mememuhi kebutuhan mereka.
Improved Internal Efficiency will help PTBA to Increase Net Profit
Di tinjau dari sisi efsiensi biaya, PTBA berupaya menekan cost of production dengan membangun PLTU berkapasitas 3 X 10 megawatt yang akan siap beroprasi pada 3Q2011, yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 85%. Manajemen PTBA mengungkapkan bahwa PLTU ini akan menekan biaya produksi sebanyak 20%, yang saat ini mencapai US$40 per ton, sehingga akan membantu meningkatkan laba bersih yang pernah turun hingga 38% di 3Q2011. Manajemen PTBA menargetkan laba bersih 2011 naik 50% menjadi Rp3 triliun.
PTBA has higher output target and better infrastructures in 2011.
Tahun ini perseroan menargetkan penjualan naik 30% menjadi 16,9 juta ton, dibandingkan dengan tahun lalu 12,9 juta ton. Untuk pencapaian target ini PTBA berencana meningkatkan kapasitas angkutan batubara, pembangunan pelabuhan baru, dan mengakuisisi dua tambang batubara. Perseroan menargetkan kapasitas angkutan dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 22 juta ton pada 2014. Peningkatan kapasitas pelabuhan juga dilakukan dengan meningkatkan kapasitas dermaga Kertapati menjadi 2,7 juta ton, serta Pelabuhan Tarahan menjadi 20 juta ton dengan kemampuan sandar kapal menjadi 120.000 DWT.
Di sisi lain, perseroan juga menggarap proyek pembangunan jalur kereta api Tanjung Enim – Lampung yang kini masih dalam proses pembebasan lahan. Proyek yang dikerjakan PT Bukit Asam Transpacific Railway (BTR) ini diharapkan bisa beroperasi pada 2014 dengan kapasitas angkut 25 juta ton.
Latest Business Development
PTBA kini sedang bersiap mengikuti tender pengadaan batubara PLTU milik PT PLN. Ada empat tender proyek yang dibidik PTBA, yakni PLTU Sumatra Selatan 8 dengan kapasitas 2 X 600 MW dengan investasi US$1,4 miliar, PLTU Sumatra selatan 6 berkapasitas 2 X 300 MW senilai US$800 juta, PLTU Riau berkapasitas 2X 300 MW dengan nilai investasi US$800 juta dan PLTU Madura dengan kapasitas 2X50 MW yang menelan investasi US$500 juta. Manajemen PTBA menambahkan bahwa, perseroan akan berpartisipasi dengan kepemilikan saham di masing – masing PLTU tersebut. Rinciannya, PLTU Sumatra Selatan 8 dengan kepemilikan 45%, PLTU Sumatra Selatan 6, 41%, PLTU Riau 55%, sedangkan di PLTU Madura, perseroan hanya mengincar 10% kepemilikan saham. Menurut manajemen PTBA, kepemilikan di sejumlah PLTU ini akan memberikan jaminan penyerapan batubara produksi PTBA yang lebih pasti.
Increased in Global Coal Price Will Benefit PTBA Future Contracts
Naiknya harga batubara global yang di akibatkan oleh bencana alam di Australia bagian timur, telah memberikan upward pressure terhadap harga batubara International Exchange Newcastle Index (ICE) yang naik dari US$110 menjadi US$131 per ton. Hal ini akan menguntungkan PTBA, karena semua kontrak yang ditandatangani di bulan Febuari 2011 akan memakai harga acuan (ICE) yang baru. Berdasarkan konsensus, ASP akan meningkat 23% menjadi US$84, dibandingkan di tahun sebelumnya yang mencapai US$65.
Valuation
Sebagai emiten batubara yang memiliki cadangan batubara terbesar, kinerja PTBA pada tahun 2011 akan lebih baik. Hal ini dikarenakan oleh sejumlah faktor. 1) peningkatan efisiensi internal sebesar 20 %, yang dihasilkan oleh power plant PLTU berkapasitas 2 X 30 MW yang akan digunakan sebagai sumber energi tambang dan akan mengurangi ketergantungan terhadap fuel consumption, dan hal ini diharapkan akan mengurangi cost of production. 2) infrastruktur yang lebih memadai, dengan peningkatan kapasitas di pelabuhan Tarahan dan Tanjung Enim. 3) Meningkatnya harga jual rata – rata PTBA yang naik sebesar 23% menjadi US$85. Ketiga faktor tersebut akan membantu PTBA untuk mencapai target perseroan, yang menargetkan laba bersih 2011 naik 50%. Saat ini PTBA diperdagangkan pada PE 12.9X dan 8.5X EV/EBITDA atau berada pada kisaran yang sama dengan rata-rata industri.
Selasa, 22 Februari 2011
PT Bukit Asam Tbk This year could be the year of prosperity - AAA Securities
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
-
▼
02/20 - 02/27
(113)
- Fitch Revises Indonesia's Outlook to Positive - T...
- Transaksi Tukar Guling Saham BUMI Dengan Vallar Pl...
- Wall St rebounds from sell-off, but down for week ...
- INCO FY10 net earning jumps 156.64% - Insider Stories
- CPO futures rebound after two days of losses - Bu...
- Oil Prices in 'Blow Off' Top, but Still Likely to ...
- Medco Hentikan Kegiatan Eksplorasi di Libya - TopS...
- Lonsum FY10 margins keep rising - Insider Stories
- Pasca-IPO, Agung Podomoro Land Akuisisi Tiga Proye...
- Akuisisi Perusahaan Batu Bara, OKAS Siapkan Rp130 ...
- IndoAgri FY10 profit after tax falls 7.2% - Inside...
- Bank OCBC NISP Books Rp321 Billion Profit in 2010 ...
- Harga Minyak Naik Karena Kekhawatiran Pasokan Berl...
- Berlian Tanker removed from credit watch - Insider...
- PBRX:Sunrise Industry - Mandiri Sekuritas
- 28 Februari, Vallar Resmi Kuasai 25% Saham BUMI - ...
- MEDC:Down the drain - Mandiri Sekuritas
- London Sumatera (LSIP IJ) and United Tractor (UNTR...
- Astra Int’l , a strong 2010 - CLSA
- Daily Focus 25 Feb 2011 - DBS Vickers
- PT Indo Tambangraya Megah - 4Q10 weak due to high ...
- Daily 25 Feb 2011 (ASII, AALI, LSIP, ASGR) - NISP ...
- London Sumatra - 4Q10: Soft CPO output covered by ...
- KDB ends talks on Bank Panin deal - Reuters
- CPO futures ease on Mideast unrest - Business Times
- AKRA:Priced-in catalysts - Mandiri Sekuritas
- Vallar Final Prospectus
- Astra Intert. FY10 net income surges 43% - Insider...
- United Tractors Posts Rp3.87 Trillion Profit in 20...
- Indonesia cbank eyes investment grade after Fitch ...
- Jababeka unit signs PPA with PLN - Insider Stories
- Verena Multi Finance: Bertumbuh dengan pesat - Man...
- $6.4 rubber prices driving Indo consumption - LSIP...
- Perkembangan harga minyak dan inflasi Indonesia Co...
- Perusahaan Gas Negara (PGAS IJ, Rp3,750 BUY) Stead...
- Daily 24 Feb 2011 (MEGA, MAPI, INTA, MTDL) - NISP ...
- Daily Focus 24 Feb 2011 - DBS Vickers
- INVESTOR DIGEST Equity Research | 24 February 2011...
- INTA, INDY, BLTA and GIAA - JP Morgan
- Bea Keluar CPO 25% - Investor Daily
- Oil could surge to $220 amid regional unrest - Gul...
- Oil Prices Rise and Wall Street Stocks Drift Lower...
- Indo Tambangraya 2010 net profit plunges 39 pct - ...
- Indonesia motorcycle sales up 32.2 pct in Jan y/y ...
- Crude Palm Oil Lower On CBOT Soyoil; Liquidation -...
- IDX Composite Ends Up, Regional Markets Fall - The...
- Ancora Sets Up Unit Named Ancora Indonesia Mining ...
- Berlian Tanker to pay US$170 mio orders - Insider ...
- Nestle Acquires 28 Hectars of Suryacipta City Indu...
- Intraco Penta FY10 profit jumps 121% - Insider Sto...
- Laba Bersih Metrodata 2010 Naik 150% - Inilah.com
- RUPS LPKR Setujui Bagi Dividen Rp150 Miliar - Inil...
- Bakrie's Palm oil output to jump nearly 25 pct in ...
- Indonesia’s Bank Danamon Stirs Takeover Interest, ...
- World Economy Can Survive Oil Price Surge for Now,...
- Newmont Segera Terdaftar di BEI - Republika
- Building Material: Gets harder to breathe - Mandir...
- COMPANY_NOTES UNTR_Advanced Start - Indopremier Se...
- Indonesia Coal - Alert: Compromised Domestic Coal ...
- Tahun yang Memberikan Banyak Peluang - SUCORINVEST
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Positive Tur...
- TINS:Higher price yet lower volume - Mandiri Sekur...
- Global Economics View Global Growth Generators: Mo...
- Aneka Kimia Raya (AKRA IJ) special dividend, updat...
- Wijaya Karya (WIKA IJ) - in relation to Libya - CL...
- INVESTOR DIGEST Equity Research | 23 February 2011...
- Adaro Energy: Buy; Rp2,375; TP Rp3,100; ADRO IJ - ...
- Daily 23 Feb 2011 (ADRO, AALI, AKRA) - NISP Sekuritas
- Construction Materials : Land reform is still on t...
- HEADLINE NEWS - JP Morgan
- U.S. Stocks Drop as S&P 500 Has Biggest Loss Since...
- VIX Jumps Most in Nine Months on Libya Unrest - Bl...
- CPO futures end marginally higher - Business Times
- Oil price rises on Mideast unrest - The Standard
- Sales Daily 22 Feb: INDF, SAR SP, Prefer TBIG over...
- Indonesia Banks - Unaudited Profits In Line But BB...
- Alam Sutera – Best location (ASRI-BUY-IDR255-TP:ID...
- INVESTOR DIGEST Equity Research | 22 February 2011...
- Delta Dunia Makmur Seasonally weak operational r...
- United Tractors - January data started with robust...
- Weekly Economic Research (22-Feb-2011) Rupiah's ri...
- Daily Focus 22 Feb 2011 - DBS Vickers
- PT Bukit Asam Tbk This year could be the year of p...
- Indofood (INDF) - JP Morgan
- 2011 the year of heavy equipment sales - JP Morgan
- Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 22 Februari 2011
- BCA Q4 2010 net profit slides 29 pct - Reuters
- Astra International & FY10 result - Insider Stories
- Toyota Kerek Kinerja Ekspor Mobil Keluaran Astra -...
- Adhi Karya Awarded Two Projects Worth Rp262.85 bil...
- U.S. oil prices don't matter at the pump - CNN Money
- Palm futures down as dealers take profits - Busine...
- Gold jumps 1%, over $1,400 on Mideast violence - T...
- Delta Dunia Jan. overburden up 33.68% - Insider St...
- Energi Mega Pasok Gas ke Riau Pulp & Paper - Energ...
- Multistrada considers rights issue - Insider Stories
- U.S. oil prices, gas prices up despite Libya unres...
- Medco Belum Berencana Evakuasi Karyawan di Libya -...
- Equatorex Announces Tender Offer for Indoexchange ...
- Salim Ivomas expects IPO in June - Insider Stories
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar