New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia sedikit meningkat pada Jumat waktu setempat, karena berlanjutnya kekhawatiran bahwa eskalasi kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara yang kaya minyak kemungkinan menghambat pasokan.
Di New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April, yang dikenal sebagai West Texas Intermediate (WTI), ditutup naik 60 sen menjadi 97,88 dolar per barel pada Jumat, namun masih jauh dari posisi tertinggi harian (intra-day) 103,41 dolar pada Kamis, level yang terakhir terlihat pada September 2008, demikian AFP melaporkan.
Minyak mentah Brent North Sea di London untuk pengiriman April naik 78 sen menjadi 112,14 dolar per barel, setelah meroket pada Kamis mencapai 119,79 dolar -- level tertinggi sejak Agustus 2008 -- sebelum meluncur turun karena aksi ambil untung (profit taking).
"Di balik volatilitas ini adalah ketidakpastian besar pada skala pasokan di Libya dan bagaimana negara dapat mengkompensasi kehilangan (pasokan) ini," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
"Arab Saudi telah menyatakan kesediaannya untuk mengkompensasi memasok kekurangan dari Libya."
"Namun, banyak kilang di Eropa yang memperoleh minyak dari Libya hanya dapat memproses minyak ringan (light). Hal ini dipertanyakan apakah Arab Saudi dapat memberikan minyak (jenis) ini."
Kekhawatiran dari pemutusan (penghentian produksi) lengkap Libya 1,6 juta barel per hari minyak mentah light mendorong harga naik minggu ini karena pemimpin Libya Moamer Kadhafi tampak terisolasi di ibukota Tripoli dalam menghadapi "pemberontakan" rakyat terhadapnya yang telah memerintah selama 41 tahun.
"Pada tingkat ini tidak akan lama sebelum harga kembali naik di atas 140 dolar yang terlihat pada 2008," kata analis pada lembaga penelitian Capital Economics dalam komentar pasarnya.
Kekuatan dunia pada Jumat sedang mempelajari kemungkinan langkah-langkah hukuman terhadap Kadhafi karena tindakan keras orang kuat Libya itu terhadap para demonstran yang meningkat di seluruh negara tanpa menghiraukan hukum.
Para diplomat mengatakan mereka sedang mempelajari kemungkinan sebuah zona larangan terbang di atas Libya, serta larangan perjalanan dan membekukan aset terhadap keluarga Kadhafi, di tengah meningkatnya kekhawatiran atas jumlah korban yang terus bertambah.
Investor juga memonitor situasi di Bahrain, dimana ribuan demonstran melakukan pawai di Manama dan menekankan pemberontakan selama 11 hari terhadap monarki, kata Ong Yi Ling, analis investasi Phillip Futures di Singapura.
"Sementara Bahrain bukan merupakan produsen minyak utama, namun negara itu memiliki hubungan dekat dengan Arab Saudi, sehingga sangat penting untuk keseimbangkan strategis kekuatan di Tengah Timur," kata Ong.
Sabtu, 26 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
-
▼
02/20 - 02/27
(113)
- Fitch Revises Indonesia's Outlook to Positive - T...
- Transaksi Tukar Guling Saham BUMI Dengan Vallar Pl...
- Wall St rebounds from sell-off, but down for week ...
- INCO FY10 net earning jumps 156.64% - Insider Stories
- CPO futures rebound after two days of losses - Bu...
- Oil Prices in 'Blow Off' Top, but Still Likely to ...
- Medco Hentikan Kegiatan Eksplorasi di Libya - TopS...
- Lonsum FY10 margins keep rising - Insider Stories
- Pasca-IPO, Agung Podomoro Land Akuisisi Tiga Proye...
- Akuisisi Perusahaan Batu Bara, OKAS Siapkan Rp130 ...
- IndoAgri FY10 profit after tax falls 7.2% - Inside...
- Bank OCBC NISP Books Rp321 Billion Profit in 2010 ...
- Harga Minyak Naik Karena Kekhawatiran Pasokan Berl...
- Berlian Tanker removed from credit watch - Insider...
- PBRX:Sunrise Industry - Mandiri Sekuritas
- 28 Februari, Vallar Resmi Kuasai 25% Saham BUMI - ...
- MEDC:Down the drain - Mandiri Sekuritas
- London Sumatera (LSIP IJ) and United Tractor (UNTR...
- Astra Int’l , a strong 2010 - CLSA
- Daily Focus 25 Feb 2011 - DBS Vickers
- PT Indo Tambangraya Megah - 4Q10 weak due to high ...
- Daily 25 Feb 2011 (ASII, AALI, LSIP, ASGR) - NISP ...
- London Sumatra - 4Q10: Soft CPO output covered by ...
- KDB ends talks on Bank Panin deal - Reuters
- CPO futures ease on Mideast unrest - Business Times
- AKRA:Priced-in catalysts - Mandiri Sekuritas
- Vallar Final Prospectus
- Astra Intert. FY10 net income surges 43% - Insider...
- United Tractors Posts Rp3.87 Trillion Profit in 20...
- Indonesia cbank eyes investment grade after Fitch ...
- Jababeka unit signs PPA with PLN - Insider Stories
- Verena Multi Finance: Bertumbuh dengan pesat - Man...
- $6.4 rubber prices driving Indo consumption - LSIP...
- Perkembangan harga minyak dan inflasi Indonesia Co...
- Perusahaan Gas Negara (PGAS IJ, Rp3,750 BUY) Stead...
- Daily 24 Feb 2011 (MEGA, MAPI, INTA, MTDL) - NISP ...
- Daily Focus 24 Feb 2011 - DBS Vickers
- INVESTOR DIGEST Equity Research | 24 February 2011...
- INTA, INDY, BLTA and GIAA - JP Morgan
- Bea Keluar CPO 25% - Investor Daily
- Oil could surge to $220 amid regional unrest - Gul...
- Oil Prices Rise and Wall Street Stocks Drift Lower...
- Indo Tambangraya 2010 net profit plunges 39 pct - ...
- Indonesia motorcycle sales up 32.2 pct in Jan y/y ...
- Crude Palm Oil Lower On CBOT Soyoil; Liquidation -...
- IDX Composite Ends Up, Regional Markets Fall - The...
- Ancora Sets Up Unit Named Ancora Indonesia Mining ...
- Berlian Tanker to pay US$170 mio orders - Insider ...
- Nestle Acquires 28 Hectars of Suryacipta City Indu...
- Intraco Penta FY10 profit jumps 121% - Insider Sto...
- Laba Bersih Metrodata 2010 Naik 150% - Inilah.com
- RUPS LPKR Setujui Bagi Dividen Rp150 Miliar - Inil...
- Bakrie's Palm oil output to jump nearly 25 pct in ...
- Indonesia’s Bank Danamon Stirs Takeover Interest, ...
- World Economy Can Survive Oil Price Surge for Now,...
- Newmont Segera Terdaftar di BEI - Republika
- Building Material: Gets harder to breathe - Mandir...
- COMPANY_NOTES UNTR_Advanced Start - Indopremier Se...
- Indonesia Coal - Alert: Compromised Domestic Coal ...
- Tahun yang Memberikan Banyak Peluang - SUCORINVEST
- PT Bank Internasional Indonesia Tbk - Positive Tur...
- TINS:Higher price yet lower volume - Mandiri Sekur...
- Global Economics View Global Growth Generators: Mo...
- Aneka Kimia Raya (AKRA IJ) special dividend, updat...
- Wijaya Karya (WIKA IJ) - in relation to Libya - CL...
- INVESTOR DIGEST Equity Research | 23 February 2011...
- Adaro Energy: Buy; Rp2,375; TP Rp3,100; ADRO IJ - ...
- Daily 23 Feb 2011 (ADRO, AALI, AKRA) - NISP Sekuritas
- Construction Materials : Land reform is still on t...
- HEADLINE NEWS - JP Morgan
- U.S. Stocks Drop as S&P 500 Has Biggest Loss Since...
- VIX Jumps Most in Nine Months on Libya Unrest - Bl...
- CPO futures end marginally higher - Business Times
- Oil price rises on Mideast unrest - The Standard
- Sales Daily 22 Feb: INDF, SAR SP, Prefer TBIG over...
- Indonesia Banks - Unaudited Profits In Line But BB...
- Alam Sutera – Best location (ASRI-BUY-IDR255-TP:ID...
- INVESTOR DIGEST Equity Research | 22 February 2011...
- Delta Dunia Makmur Seasonally weak operational r...
- United Tractors - January data started with robust...
- Weekly Economic Research (22-Feb-2011) Rupiah's ri...
- Daily Focus 22 Feb 2011 - DBS Vickers
- PT Bukit Asam Tbk This year could be the year of p...
- Indofood (INDF) - JP Morgan
- 2011 the year of heavy equipment sales - JP Morgan
- Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 22 Februari 2011
- BCA Q4 2010 net profit slides 29 pct - Reuters
- Astra International & FY10 result - Insider Stories
- Toyota Kerek Kinerja Ekspor Mobil Keluaran Astra -...
- Adhi Karya Awarded Two Projects Worth Rp262.85 bil...
- U.S. oil prices don't matter at the pump - CNN Money
- Palm futures down as dealers take profits - Busine...
- Gold jumps 1%, over $1,400 on Mideast violence - T...
- Delta Dunia Jan. overburden up 33.68% - Insider St...
- Energi Mega Pasok Gas ke Riau Pulp & Paper - Energ...
- Multistrada considers rights issue - Insider Stories
- U.S. oil prices, gas prices up despite Libya unres...
- Medco Belum Berencana Evakuasi Karyawan di Libya -...
- Equatorex Announces Tender Offer for Indoexchange ...
- Salim Ivomas expects IPO in June - Insider Stories
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar