Summary:
ASII membukukan pertumbuhan penjualan mobil pada FY10 sebesar 52% yoy vs industri 57% yoy dan penjualan motor naik 26% yoy vs industri 25% yoy. Di 2011, pertumbuhan penjualan mobil dan motor diprediksi masing-masing sebesar 5% yoy dan 13%, atau mengimplikasi pertumbuhan pendapatan ASII yang juga lebih rendah namun dari segi valuasi ASII masih terdiskon 10% dari valuasi JCI.
FY10, Astra Booked 52% yoy Sales Growth on 4W vs 26% yoy on 2W
ASII berhasil mempertahankan pangsa pasar penjualan mobil di 2010 sebesar 55%, atau masih diatas rata-rata pangsa pasar selama empat tahun terakhirnya, yakni 50%. Saat ini penjualan mobil masih menjadi mesin utama penghasil penjualan ASII yang paling besar, atau 40% dari total pendapatan di 9M10. Dengan demikian, pertumbuhan penjualan mobil keluaran ASII sebesar 52% yoy di FY10 vs 20% yoy di FY09, memberi sinyal pendapatan ASII akan naik sangat signifikan tahun ini. Sementara itu, penjualan roda dua keluaran ASII tidak terlalu signifikan, bahkan mengalami penurunan kinerja yang ditunjukkan oleh: 1) turunnya pangsa pasar menjadi 42% vs 9M10 46% vs FY09 47%. 2) penurunan pertumbuhan penjualan unit motor di bulan Desember -16% yoy meskipun secara kumulatif penjualan motor di 2010 meningkat 26% yoy dibanding FY09 -6% yoy.
Industrywide, Sales of Car and Motorcycle Rose 57% yoy and 26% yoy Respectively
Secara industri, penjualan mobil dan motor di tanah air mengalami pemulihan dibanding 2009 masing-masing sebesar 57% yoy menjadi 764.633 unit mobil dan 25% yoy menjadi 7,3 juta unit motor. Hal tersebut kami lihat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1) rendahnya inflasi sehingga meningkatkan daya beli konsumen. 2) stabilnya suku bunga sebab 60%-70% penjualan mobil dan motor dilakukan secara kredit.
Valuation, Still at Discount
2011, meski masih positif namun pertumbuhan penjualan mobil diprediksi akan lebih rendah dibanding 2010 yang lebih banyak disebabkan oleh dua faktor utama yakni peningkatan inflasi, bunga kredit dan pembatasan BBM bersubsidi. Total penjualan mobil 2011 diprediksi bisa mencapai 800.000 unit ( 4 5% yoy) dan total penjualan motor 8,3 juta unit ( 4 13 % yoy).
Dengan potensi pertumbuhan penjualan divisi otomotif ASII yang kemungkinan lebih rendah dibanding 2010, maka pertumbuhan pendapatan ASII dari divisi otomotif berpotensi juga lebih rendah dibanding 2010 namun demikian secara valuasi saat ini ASII masih ditransaksikan pada PE 12,7x lebih rendah dibanding PE JCI di 14,0x atau masih memberikan potential upside sebesar 10% ke level Rp52.692.
Sabtu, 22 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
-
▼
01/16 - 01/23
(85)
- Bahana Sekuritas FW: Bahana Spotlight: Bumi Resour...
- CLSA Clipan Finance, Pedal to the metal - initiati...
- AAA Securities PT Astra International Tbk
- Mandiri Sekuritas Bumi Resources : 2010 revenue es...
- Mandiri Sekuritas Agung Podomoro Land: APLN indica...
- Mandiri Sekuritas Coal sector: GoI may ban low-ran...
- NISP Sekuritas Daily 21 Jan 2011 (Economy, BMRI, B...
- News article BHP faces six-month flood disruption
- JP Morgan Indo : more negative noise for PTBA
- UBS INDO: significant selloff in bonds and MSCI In...
- Indonesia Today Indonesian Stocks Crashed, Composi...
- Indonesia Today Inco Argued to Stop Operating in P...
- Indonesia Today Bumi Expects 50% Growth in Revenue...
- Bloomberg Indonesia Stocks Fall to Four-Month Low...
- Bloomberg Oil Falls Most in Nine Weeks on China R...
- Bloomberg Commodity Currencies Fall as Concern Ab...
- CLSA Feng Shui Index 2011 YEAR OF THE RABBIT 4708 ...
- UBS INDO Indo Tambangraya Megah (Neutral, PT Rp57,...
- UBS INDO Bumi Resources (Sell, PT Rp2,800, 11% dow...
- UBS INDO Bukit Asam (Sell, PT Rp20,000, 13% downside)
- UBS INDO Adaro Energy (Neutral, PT Rp2,800, 8% ups...
- UBS INDO Indonesian Coal: We downgrade our ratings...
- Shanghai Indonesia's Alfindo Plans $100 Million Re...
- Korea Times Asian retail market may continue to gr...
- Reuters SK Telecom, KDDI bidding for Indonesia's F...
- JP Morgan Indo : BRMS, MLPL, CTRA market moving news
- Bloomberg Indonesia Stocks: Bank Mandiri, Indofood...
- Bloomberg Queensland Cuts Coal Output Forecast 10....
- Reuters Only 15 pct of Queensland coal mines fully...
- The Indonesia Today Elnusa Operates New Barge, Sec...
- Mandiri Sekuritas Building material: Inflationary ...
- CLSA INDO: Bank update from Bret Ginesky
- CLSA INDO: Indo telco sector, put on hold
- CLSA INDO: Most leveraged play will be Bumi and ITMG.
- MACQUARIE RESEARCH Adaro Energy (Outperform) - Loo...
- Deutsche Bank Telkomsel targets higher net adds in...
- Morgan Stanley : PT Indo Tambangraya Megah Tbk (IT...
- J.P. Morgan Indonesia Indonesia Telecom: 4Q10/FY11...
- Morgan Stanley : PT Tambang Batubara Bukit Asam (P...
- The Indonesia Today Olympus Capital Rebuts Stateme...
- The Indonesia Today Sigmantara to Sell Alfamart fo...
- BANK MANDIRI (BMRI IJ) - BOOKS OPEN FOR PLACEMENT
- NISP Sekuritas Daily 19 Jan 2011 (Cement, BMRI, AA...
- JP Morgan Indo Borneo Lumbung Energi (BORN): compa...
- Bloomberg Indonesia Stocks: Bank Danamon, Bumi Re...
- The Street China's Serious Coal Problem
- MEPS Steel Prices Online World Steel Price To Top ...
- BNamericas Iron ore prices forecast to rise by 22p...
- Business Times CPO futures prices rebound
- Bloomberg U.S. Stocks Rise on Commodities Rally, ...
- OkeZone Ini Dia Aturan-Aturan Baru di BEI
- Mandiri Sekuritas Economy: Inflation fears trigger...
- Nomura Coal mining Indonesia (Update 6) Bumi Resou...
- Nomura Coal mining Indonesia (Update 5) Tambang Ba...
- Nomura Coal mining Indonesia (Update 4) Indo Tamba...
- Nomura Coal mining Indonesia (Update 3) Adaro Energy
- Nomura Coal mining Indonesia (Update 2) ADRO and I...
- Nomura Coal mining Indonesia (Update 1)
- Indopremier TLKM 2011: Change of view
- Lautandhana Securindo Focus Research INDY 18 Janua...
- MACQUARIE RESEARCH Harum Energy (Outperform) - Set...
- Bahana Sekuritas Ciputra Development - Geographica...
- CLSA INDO: property sector as inflation hedge
- MACQUARIE RESEARCH Regional coal - Smoking hot the...
- BNP ASEAN conf: Indofood
- Mandiri Sekuritas Cement Sector:Cement records 6.3...
- Bloomberg Bank Internasional, Krakatau, Wahana: In...
- Credit Suisse Indonesia Banks Sector - Expect uptr...
- NISP Sekuritas Daily 18 Jan 2011 (Economy, UNTR, K...
- CLSA INDO: AKR Corporindo (AKRA IJ), proceeds usag...
- CLSA INDO: United Tractors (UNTR IJ), most downsid...
- CLSA INDO: consumer sector, headwinds looming
- Financial Times CIC seeks more funds out of China ...
- Detikfinance Peringkat RI Naik, Satu Tingkat di Ba...
- Financial Times King Nat’s mines
- Reuters PRESS DIGEST 17-01-2011
- NISP Sekuritas Daily 17 Jan 2011 (ITMG, AALI, MPPA...
- Citigroup Indonesia Coal - Risks Are Not All One Way
- Indonesia's Lippo Puts First Media Up for Sale (As...
- JPM Indo: downgrading TLKM to Neutral
- Citigroup Coal - too early to take profit? (17 Jan...
- Detikfinance Menakar Harga Saham IPO Garuda
- Bloomberg Indonesia Stocks: Bakrie Sumatera, Kalb...
- MarketWatch Asia watching China inflation, GDP growth
- Commodity Online Is commodities market in a bubble?
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar