Aksi profit taking investor atas sahm-saham sektoral pertambangan, industry dasar dan infrastruktur masih berlanjut pada perdagangan kemarin sehingga IHSG hanya ditutup rebound tipis pada level 4.090,71 (+5,13 pts). Penggerak teknikal rebound IHSG adalah aksi selective buy saham-saham sektoral aneka industry, consumer dan perkebunan. Investor asing membuku
kan
transaksi net buy senilai Rp 125 miliar. Saham-saham top gainers
diantaranya Surya Toto (TOTO) naik Rp 2.000 ke Rp 68.000, Multi Bintang
(MLBI) naik Rp 1.000 ke Rp 708.000, Unilever (UNVR) naik Rp 600 ke Rp
24.600, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 475 ke Rp 4.725; sedangkan
saham-saham top losers antara lain Taisho (SQBI) turun Rp 5.000 ke Rp
235.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 800 ke Rp 50.850, Indo Tambangraya
(ITMG) turun Rp 300 ke Rp 36.800, dan Semen Gresik (SMGR) turun Rp 250
ke Rp 12.450.
Bursa Wall Street semalam ditutup bervariasi cenderung flat setelah rally tiga hari berturut-turut sedangkan bursa Eropa ditutup terkoreksi pasca dengan optimisme investor atas realisasi langkah penyelamatan oleh ECB. Koreksi yang terjadi sebagai akibat bervariasinya berita ekonomi dan kinerja emiten. Data ekspor Jerman di bulan Juni turun 1,5% jauh dari ekspektasi economist, sedangkan impor turun 3% di bulan yang sama. Sementara itu, Fitch Rating mempertahankan peringkat Jerman pada level AAA dengan outlook stable didukung oleh pertumbuhan ekonomi 2 tahun lalu ditengah perlambatan ekonomi global. Berita ekonomi negative datang dari Bank Sentral Inggris yang memangkas target pertumbuhan ekonomi negaranya dalam jangka menengah.
Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat terbatas menanti release data ekonomi China dimana indeks Nikkei +0,1%: KOSPI +1%; KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih berfluktuatif cenderung menguat terbatas. Kisaran trading IHSG berada di level 4.049-4.119.
Bursa Wall Street semalam ditutup bervariasi cenderung flat setelah rally tiga hari berturut-turut sedangkan bursa Eropa ditutup terkoreksi pasca dengan optimisme investor atas realisasi langkah penyelamatan oleh ECB. Koreksi yang terjadi sebagai akibat bervariasinya berita ekonomi dan kinerja emiten. Data ekspor Jerman di bulan Juni turun 1,5% jauh dari ekspektasi economist, sedangkan impor turun 3% di bulan yang sama. Sementara itu, Fitch Rating mempertahankan peringkat Jerman pada level AAA dengan outlook stable didukung oleh pertumbuhan ekonomi 2 tahun lalu ditengah perlambatan ekonomi global. Berita ekonomi negative datang dari Bank Sentral Inggris yang memangkas target pertumbuhan ekonomi negaranya dalam jangka menengah.
Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat terbatas menanti release data ekonomi China dimana indeks Nikkei +0,1%: KOSPI +1%; KLSE +0,1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih berfluktuatif cenderung menguat terbatas. Kisaran trading IHSG berada di level 4.049-4.119.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar