IHSG awal pekan cukup berlangsung fluktuatif dan akhirnya ditutup menguat tipis sebesar 0,1% berada di level 4.105,5 sejalan dengan masih kembali maraknya aksi profit taking pada saham-saham sektoral keuangan, aneka industry dan property. Penguatan IHSG ditopang oleh pergerakan naik saham sektoral pertambangan dan perkebunan. Investor asing membukukan tran...
saksi
net sell sebesar Rp 82 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya
Taisho (SQBI) naik Rp 4.000 ke Rp 237.000, Surya Toto (TOTO) naik Rp
1.000 ke Rp 66.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 950 ke Rp 37.100,
dan United Tractor (UNTR) naik Rp 550 ke Rp 21.850; sedangkan
saham-saham top losers antara lain Bank Mandiri (BMRI) turun Rp 200 ke
Rp 8.100, Dian Swastatika (DSSA) turun Rp 200 ke Rp 13.000, Asuransi
Dayin (ASDM) turun Rp 110 ke Rp 790, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp
100 ke Rp 6.600.
Optimisme atas segera direalisasikannya langkah nyata ECB untuk mengatasi masalah krisis utang Uni Eropa dengan membantu Spanyol dan Italia dimana yield obligasi 10 tahun masih berada di level yang tinggi di 6%-7% merupakan katalis penggerak laju penguatan bursa Wall Street dan Eropa pada perdagangan awal pekan. Harga komoditas pun mengalaim kenaikan dimana minyak dunia +0,9% dan batubara weekly +2,8%. Saham sektoral material dan teknologi AS merupakan kontibutor menguatnya bursa Wall Street. Indeks DJ Euro Stoxx naik 1,1% untuk ditutup di level 2.399,33 sedangkan indeks FTSE 100 +0,4% di level 5.808,3.
Antisipasi langkah nyata ECB mendorong pagi ini bursa Asia dibuka cenderung flat dimana indeks Nikkei +0,04%; KOSPI -0,02%; KLSE +0,02% dan STI +0,3%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih akan berfluktuatif cenderung flat dengan kisaran trading berada di level 4.071-4.144.
Optimisme atas segera direalisasikannya langkah nyata ECB untuk mengatasi masalah krisis utang Uni Eropa dengan membantu Spanyol dan Italia dimana yield obligasi 10 tahun masih berada di level yang tinggi di 6%-7% merupakan katalis penggerak laju penguatan bursa Wall Street dan Eropa pada perdagangan awal pekan. Harga komoditas pun mengalaim kenaikan dimana minyak dunia +0,9% dan batubara weekly +2,8%. Saham sektoral material dan teknologi AS merupakan kontibutor menguatnya bursa Wall Street. Indeks DJ Euro Stoxx naik 1,1% untuk ditutup di level 2.399,33 sedangkan indeks FTSE 100 +0,4% di level 5.808,3.
Antisipasi langkah nyata ECB mendorong pagi ini bursa Asia dibuka cenderung flat dimana indeks Nikkei +0,04%; KOSPI -0,02%; KLSE +0,02% dan STI +0,3%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih akan berfluktuatif cenderung flat dengan kisaran trading berada di level 4.071-4.144.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar