Franc Swiss tekan harga emas - Bisnis Indonesia

LONDON: Harga emas diperkirakan terus terkoreksi turun karena investor mengalami kerugian dengan pundi franc Swiss mereka. Emas harus mereka jual untuk menutupi kerugian.
Nilai tukar franc Swiss anjlok setelah bank sentral Swiss mematok kurs minimum 1,20 per uero.

Sebastien Galy, analis valas senior Societe Generale SA, mengatakan anjloknya kurs franc Swiss akan diikuti penurunan harga emas.

"Tindakan bank sentral Swiss itu mengindikasikan kita akan berada dalam suasana yang berisiko, dan tidak baik bagi pasar emas," ujarnya melalui e-mail kepada Bloomberg.

Harga emas sempat naik 1,1% ke level US$1.921,15 per ounce di Bursa Komoditas London. Namun, pada sesi perdagangan hari ini pukul 14:37 waktu London, harga emas berada di level US$1.903 atau turun 2%.

Sementara itu, harga emas di Bursa Comex New York sempat naik 1,5% ke posisi US$1.921,15 per ounce. Namun, level harga itu masih di bawah level tertinggi yang sempat menyentuh US$1.923,70 di Bursa Comex.

Investor masih akan terus memantau pergerakan kurs franc Swiss dan mau tidak mau akan mempengaruhi konsentrasi mereka untuk mempertahankan emas di genggaman.