JAKARTA: PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. meraih laba bersih Rp23,15 miliar per 31 Maret 2011 atau mengalami kenaikan 400% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp5,78 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di media cetak hari ini, kenaikan itu disebabkan oleh meningkatnya penjualan bersih yang mencapai Rp365,21 miliar atau naik lebih dari tiga kali lipat pada periode yang sama Rp122,84 miliar.
Laba bersih per saham perusahaan yang bergerak dalam industri produksi bihun jagung itu pada dalam laporan keuangan konsoliasi 31 Maret 2011 sebesar Rp13,84 atau naik dari Rp3,46 pada 31 Maret 2010. Harga saham itu pada penutupan transaksi saham akhir pekan lalu bertengger di posisi Rp650.
Saat ini perusahaan yang didirikan oleh Tan Pia Sioe berupa bisnis keluarga itu memiliki aset Rp1,94 triliun yang berarti tak banyak mengalami perubahan sejak laporan keuangan 31 Desember 2010.
Pada awalnya emiten itu, adalah sebuah Bisnis keluarga yang memproduksi bihun jagung dengan nama Perusahaan Bihun Cap Cangak Ular di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut laman emiten itu, berbekal pengalaman yang panjang, tradisi, serta loyalitas konsumen; TPS-Food berhasil meraih posisi sebagai produsen mi kering dan bihun terdepan di pasar Indonesia.
Komitmen TPS-Food untuk menghasilkan produk yang terbaik, diterima oleh pasar, dan berkualitas tinggi dibuktikan dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:2002, HACCP, dan sertifikasi halal.
Senin, 13 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
-
▼
06/12 - 06/19
(83)
- Energi Mega Persada Highest earnings growth among ...
- Chandra Asri Postpones the Rights Issue - Theind...
- Jaminkan Aset, Energi Mega Refinancing Utang US$ 2...
- Penjualan meningkat, laba bersih MASA tumbuh 20% d...
- Asia Palm Oil Sector - Rising fertiliser and labou...
- Cement Sector Update - Mighty May - Bahana
- Buy Intraco Penta (INTA): 1Q11 audited results sho...
- Bakrie Telecom - Beyond its fundamentals; downgrad...
- Bumi Resources - Alert: Risks and Opportunities - ...
- Strong May cement numbers by Di Shui - CLSA
- Land revolving fund for 21 stalled toll road proje...
- Bank Rakyat (BBRI IJ) – balancing growth, from Nic...
- Mortgage and Cement - CLSA
- IPO Saham_Visi Media Asia - AAASecurities
- Astra Agro Lestari: Buy; Rp23,050; TP Rp28,100; AA...
- Basic Material Tin: Falling prices caused Indones...
- TLKM Depressed growth - Indopremier
- Asian Palm Oil: Malaysia's stock level rose sharpl...
- Jasa Marga (JSMR IJ) expects higher traffic volume...
- Mitra Adi (MAPI IJ) 1,000 and counting - BUY, Tp ...
- Asian Palm Oil: Malaysia's stock level rose sharpl...
- Budi Acid Jaya (BUDI.IJ, BUY) - Heading towards re...
- Mitra Adi (MAPI IJ) 1,000 and counting - BUY, Tp ...
- Aneka Tambang: HOLD; Rp2,125; TP Rp2,500; ANTM IJ ...
- Indonesia Banks Big Picture - April 2011 Bank Data...
- Indonesia Market Strategy - Re-awakening? - Credit...
- Tanpa judul
- Bumi to sell 75% stake in BRM to Vallar Plc: EPS/C...
- Bumi Resources - Show us the money - BoAML
- Sales Call – Bumi Resources - JPM
- Mitra Adiperkasa (MAPI IJ, Rp3,500 BUY) Beating ex...
- ADRO Site visit: Tutupan and Wara coalmines - Bahana
- Behind the closed doors of 2011 Bali coaltrans con...
- Indonesia Inflation: "Lucky" Scenario Becomes Base...
- Indonesia Inflation: "Lucky" Scenario Becomes Base...
- Indonesia Inflation: "Lucky" Scenario Becomes Base...
- Regional coal - Coaltrans: Positive going into 201...
- ADRO DOWNGRADE TO OUTPERFORM TP IDR 2800 - CLSA
- Aneka Tambang: Hold; Rp2,125; TP Rp2,500; ANTM IJ ...
- Perusahaan Gas Negara: Buy; Rp3,950; TP Rp4,815; P...
- Jasa Marga (Persero) (JSMR.JK) Paving the Way for...
- Bumi Resources - an overview on the Vallar/BRMS tr...
- BUMI, Show us the money - BoAML
- BRMS is valued at Rp 850 / share and will have dir...
- Bakrieland tunda divestasi Bakrie Toll - Bisnis In...
- Adhi Karya Setuju Bagi Dividen Rp32,25 per Saham -...
- Property: Greater Jakarta ASP Up 15.1% YTD - Mandiri
- Asia Palm Oil Sector: Too Much of a Good Thing - C...
- Asia ex Strategy - And So the Worries Turn to Earn...
- Note Bumi Resources (BUMI IJ) - CLSA
- Plantation Unexpected output jump in May11 - DBS
- Visi Media launches 14.21% stake IPO - Insider Sto...
- Laba bersih Tiga Pilar melonjak 400% - Bisnis Indo...
- Medco launches US$150 mio bonds - Insider Stories
- Tidak Bagi Dividen, Duta Pertiwi Siap Lunasi Utang...
- Asiariver buys Duta Graha Rp125/share - Insider St...
- Bakrie posts Rp281 bio 1Q net loss - Insider Stories
- Vallar in $2bn bond move for Bumi Resources and CI...
- INDO COAL: Behind the closed door of Bali coaltran...
- Vallar Agrees to Buy Bumi Minerals for $2.1 Billio...
- HD Finance (HDFA.IJ, NOT RATED) - High growth from...
- PTBA (TP Rp32,100) : CFO leaving may affect near-t...
- Hexindo Adiperkasa (HEXA IJ; BUY; TP 8,900): Compa...
- JSMR (TP Rp4,000) : Paving the Way for Growth; Lan...
- DOID is counting the days to June 13
- SMGR Losing steam, switch to INTP - UOBKH
- Bank BTN (BBTN IJ), Super-sized Subsidized Housing...
- "A Surabaya story": Ciputra Surya (CTRS IJ) - CLSA
- Jasa Marga (Persero) - Paving the Way for Growth; ...
- PT Bukit Asam - CFO leaving may affect near-term s...
- Sampoerna Agro: Buy; Rp3,450; TP Rp4,200; SGRO IJ ...
- Bukit Asam: Buy; Rp20,950; TP Rp25,750; PTBA IJ T...
- Bank Rakyat Indonesia: Buy; Rp3,750; TP Rp5,000; B...
- Economy BI continues to focus on the risks of inf...
- Corporate Flash - Ramayana Lestari Sentosa - Bahana
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk STeady Growth - AAA
- Salim Ivomas Pratama (SIMP.JK, TP Rp 1856.00, OUTP...
- Flavour: Special Report on Indonesia + Risk-Reward...
- Indonesia Bank Sector - Lower rates or merely norm...
- Flat 4-wheeler sales in May due to Japan's catastr...
- BHP Australia Coal Miners Strike for First Time in...
- Chinese Coal Imports Would Climb on Reduced Tax, B...
- Economy: BI keeps rate unchanged at 6.75%; the nex...
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar