TINS menganggarkan belanja modal 2011 senilai Rp 1,4 triliun yang akan digunakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan bucket wheel dredges (BWD) tahap pertama. Proyek ini berlokasi di Bangka Belitung dan Riau. Alokasi dana untuk proyek tersebut mencapai Rp 480 miliar. BWD tahap pertama ditargetkan akan selesai pada 2012. selain itu TINS juga akan menyelesaikan rencana memodifikasi kapal keruk (KK) menjadi BWD, dengan anggaran investasi sebesar Rp 40 miliar. Sumber pendanaan capex akan berasal dari ekuitas dan fasilitas perbankan 50:50.
KIJA menjajaki pembiayaan kembali pinjaman sindikasi sebesar US$ 40 juta tahun ini yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik Bekasi Tower. Posisi hutang terhadap ekuitas perseroan saat ini mencapai 0,7 kali sehingga masih bisa melakukan tambahan hutang.
CMNP berencana untuk menerbitkan obligasi pada September 2011 guna mengantisipasi kebutuhan anggaran terkait ekspansi bisnis perseroan. Tahun ini perseroan akan mulai menggarap ruas tol Depok-Antasari dan mengakuisisi sejumlah proyek yang mangkrak dengan total alokasi belanja modal mencapai Rp 550 miliar.
KBRI akan menjaminkan seluruh aset perusahaan senilai total Rp 800 miliar untuk mendapatkan pinjaman perbankan sebesar US$ 58 juta yang akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan paper machine kedua (PM II) dan meningkatkan kapasitas PM I. Dengan selesainya PM II, kapasitas produksi kertas diproyeksikan mencapai 160 ribu ton per tahun.
TLKM telah menghabiskan belanja modal Rp 5,49 triliun hingga akhir Juni 2011 dari jumlah target total Rp 13,7 triliun. Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan proyek kabel optik di Ring Aceh dan Mataram-Kupang. Selain itu perseroan juga tengah membangung beberapa tower BTS dimana saat ini mencapai 42 ribu unit. Perseroan juga berencana untuk meningkatkan kepemilikan di Telkomsel dari 65% menjadi 100% dengan membeli saham Singtel.
PT MNC Securities anak usaha BHIT memangkas separuh nilai emisi obligasi II/2011 menjadi Rp150 miliar dari rencana semula Rp300 miliar karena disesuaikan dengan daya serap pasar. Hal ini dilakukan karena saat ini banyak perusahaan yang menerbitkan obligasi bertepatan dengan penawaran obligasi MNC Securities.
Pemerintah menyatakan akan menambah subsidi energi pada APBN-P 2011. Pertamina diketahui telah mengusulkan tambahan kuota BBM bersubsidi sebanyak 2 juta kiloliter dari nilai awal 38,5 juta kiloliter untuk memenuhi kebutuhan konsumsi hingga akhir tahun.
Jumat, 24 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
-
▼
06/19 - 06/26
(64)
- How China plans to reinforce the global recovery -...
- News Update - Indopremier
- Timah: Hold; Rp2,475; TP Rp2,700; TINS IJ To pay ...
- Tower Bersama Infrastructure: Buy; Rp2,400; TP Rp2...
- Overnight economic data 24 June 2011 (Friday)
- Oil reserves release shocks markets - Financial Times
- JP Morgan slashes oil price forecast after IEA rel...
- Chinese Premier Declares Inflation Victory - CNBC
- INDONESIA BANKS Report: “Will the real competition...
- U.S. Economy's Woes Temporary; S&P Set to Hit 1450...
- Big Indo bank report - EXTREME, in a good way - CLSA
- Corporate Flash United Tractors - Bahana
- Astra International: Buy; Rp60,000; TP Rp65,000; A...
- Banking Feedback from client meetings - DBS
- It’s Time to Invest in Coal - Marin Katusa
- Trades of the Day... CIMB
- Sales Note : Kalbe Farma potential two acquisition...
- Buy TBIG, IMAS, ENRG - JPM
- PT Bumi Resources Tbk | First Quarter 2011 - Finan...
- BUMI Revisi Laporan Keuangan Triwulan I pendapatan...
- Fed to Maintain Record Stimulus After Ending Bond ...
- Japanese coal plants delayed return removes 8 mill...
- KLBF Acquisition imminent? - by Erwan Teguh (KLBF...
- BUMI On the right track - by Erindra Krisnawan (B...
- Global outlook Solid Ground The great reset - CLSA
- Indo Telcos: Playing defence – BUY EXCL, OPF TLKM,...
- United Tractors (UNTR IJ) earnings upgrade - CLSA
- Astra International: Recovery in 2H as supply retu...
- Ideas ideas ideas DOID as beta trade - JP Morgan
- Bumi Resources - 1Q11 results: Strong but below ex...
- Economy: Greece debt crisis hurts sentiment on the...
- Bumi Resources: Key takeaways from analyst meeting...
- United Tractors: Buy; Rp22,950; TP Rp27,000; UNTR ...
- Intiland Development: Buy; Rp315; TP Rp505 prev Rp...
- Bumi Resources average coal sales price in the sec...
- PT Harum Energy Tbk - Minority calculation under I...
- Indonesia Banks: Upgrade to Attractive - Morgan St...
- Bumi has Published its Prospectus
- Hexindo (HEXA IJ) obtains US$200m heavy equipment ...
- United Tractors (UNTR IJ) reported a good operatio...
- Official 2W and 4W auto sales show good recovery b...
- Sentiment continues to be on the soft side - CLSA
- Bank Danamon (BDMN IJ): counting on cars, downgrad...
- Modern Internasional (MDRN.IJ, Not Rated) - Promis...
- 'Nothing But Bad Choices' Ahead for Greece: El-Erian
- What Happens If Greece Defaults? - GaleriSaham
- PTBA Siap Ngebor 3 Sumur CBM di 2011 - Detikfinance
- PTBA-Pertamina-Arrow Energy Kerja Sama Garap CBM -...
- Resource Firms Bet on China Boom, Not Roubini Gloo...
- A series of new car launches in 2H11 ASII (TP Rp80...
- It's all about QE3 - CLSA
- ADRO / MNCN / ROTI / AUTO - Credit Suisse
- Banking Credit growth target revision - DBS
- Jasa Marga (Persero) - Alert: May 2011 Key Operati...
- Q Strategy Help in EM: A guide to stock selection ...
- Metals & Mining - Govt's coal pricing policy; neut...
- BUMI First quarter volumes disappoint TP 2800 - UBS
- Q Strategy Help in EM: A guide to stock selection ...
- Solid Ground Global outlook The great reset - Russ...
- Banking Sector Update Ample lending opportunities...
- Nippon Indosari Corpindo: Buy – Initiating Coverag...
- Global Equity Strategist - Trends in a Trendless M...
- Ramayana Lestari (RALS, Not Rated): One of Indones...
- Domestic cement sales, momentum rising - CLSA
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
- ► 02/13 - 02/20 (58)
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar