Bank Danamon memperkirakan net interest margin turun menjadi 10,5% (BDMN, Rp6.450)
· Bank Danamon memperkirakan penurunan net interest margin menjadi 10,5% di 2011 dari 11,3% tahun lalu yang disebabkan oleh kenaikan biaya pendanaan pihak ketiga dan pasar kredit yang lebih kompetitif.
· Selain itu, Danamon juga menargetkan pertumbuhan kredit dan cost of fund sebesar 15-20% tahun ini. Pertumbuhan ini akan bergantung pada besarnya inflasi dan juga nilai komoditas yang membaik.
· BDMN diperdagangkan di PER consensus 14.9x dan PBV 2.7x.
CIMB Niaga berencana mendirikan perusahaan multifinance (BNGA, Rp1.890)
· Dengan dana Rp100milyar, Bank CIMB Niaga berencana mendirikan usaha multifinance yang difokuskan pada penyaluran kredit motor untuk menunjang kredit konsumsi dari bank tersebut.
· Sementara itu, perusahaan menargetkan 20% pertumbuhan pinjaman terutama dari kredit kendaraan bermotor tahun ini. Target peningkatan total pinjaman tahun ini lebih kecil dibandingkan kenaikan pinjaman di tahun 2010 yang mencapai 26% menjadi Rp104.89tn.
· BNGA diperdagangkan di PER konsensus 19.9x dan PBV 2.9x.
Lippo Karawaci buka rumah sakit di Jambi (LPKR, Rp560)
· Lippo Karawaci mengumumkan pembukaan rumah sakit Siloam senilai US$18jt di Jambi kamis lalu. Pembukaan rumah sakit ini bertujuan mendominasi daerah Sumatera pusat.
· Selain itu, LPKR juga berencana membangun 20 rumah sakit baru dan melakukan akuisisi tambahan, dengan target pendapatan rumah sakit US$500jt per tahun, tumbuh lebih dari 35% dibandingkan tahun lalu.
· LPRK diperdagangkan di PER konsensus 17.9X dan EV/EBITDA 11.9x.
Adira Multi Finance akan terbitkan obligasi Rp3tn (ADMF, Rp10.500)
· Adira Multi Finance berencana menerbitkan obligasi senilai Rp2-3tn dengan tenor 2-3 tahun pada April 2011. Penerbitan obligasi ini bertujuan untuk menyiapkan dana jangka panjang yang digunakan untuk pembiayaan.
· Hingga akhir 2010, Adira Finance mencatatkan total piutang yang dikelola sebesar Rp30,67tn, yang sebagian besar berasal dari pembiayaan sepeda motor.
Target penjualan Ramayana Lestari Sentosa di 2010 meleset (RALS, Rp770)
· Ramayana Lestari Sentosa mencatatkan penjualan senilai Rp6,04tn, naik 7,54% YoY di 2010 yang merupakan 3,3% lebih rendah dari target di Rp6,25tn. Melesetnya target penjualan di 2010 disebabkan oleh kurang kondusifnya harga komoditas di daerah-daerah.
· Sementara itu, manajemen Ramayana menyiapkan belanja modal senilai Rp200milyar untuk ekspansi gerai di luar jawa di 2011 yang berasal dari kas internal.
· RALS diperdagangkan di PER consensus 11.8x dan EV/EBITDA 6.1x.
Jumat, 18 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
►
2014
(7)
- ► 04/06 - 04/13 (1)
- ► 03/09 - 03/16 (1)
- ► 02/23 - 03/02 (1)
- ► 02/16 - 02/23 (1)
- ► 01/19 - 01/26 (1)
- ► 01/05 - 01/12 (2)
-
►
2013
(18)
- ► 12/29 - 01/05 (1)
- ► 07/07 - 07/14 (1)
- ► 05/19 - 05/26 (1)
- ► 04/14 - 04/21 (1)
- ► 03/17 - 03/24 (1)
- ► 02/17 - 02/24 (3)
- ► 02/10 - 02/17 (6)
- ► 01/27 - 02/03 (3)
- ► 01/06 - 01/13 (1)
-
►
2012
(80)
- ► 12/30 - 01/06 (1)
- ► 12/23 - 12/30 (1)
- ► 12/16 - 12/23 (5)
- ► 12/02 - 12/09 (5)
- ► 11/25 - 12/02 (2)
- ► 11/11 - 11/18 (1)
- ► 11/04 - 11/11 (1)
- ► 10/21 - 10/28 (2)
- ► 10/14 - 10/21 (3)
- ► 10/07 - 10/14 (2)
- ► 09/30 - 10/07 (4)
- ► 09/23 - 09/30 (3)
- ► 09/16 - 09/23 (1)
- ► 09/09 - 09/16 (1)
- ► 09/02 - 09/09 (4)
- ► 08/26 - 09/02 (3)
- ► 08/19 - 08/26 (2)
- ► 08/12 - 08/19 (1)
- ► 08/05 - 08/12 (7)
- ► 07/29 - 08/05 (2)
- ► 07/22 - 07/29 (3)
- ► 07/15 - 07/22 (3)
- ► 07/08 - 07/15 (4)
- ► 07/01 - 07/08 (5)
- ► 06/17 - 06/24 (3)
- ► 06/10 - 06/17 (1)
- ► 06/03 - 06/10 (1)
- ► 05/27 - 06/03 (1)
- ► 05/20 - 05/27 (1)
- ► 04/29 - 05/06 (1)
- ► 04/22 - 04/29 (1)
- ► 04/08 - 04/15 (2)
- ► 04/01 - 04/08 (1)
- ► 03/25 - 04/01 (2)
-
▼
2011
(3338)
- ► 10/02 - 10/09 (2)
- ► 09/18 - 09/25 (20)
- ► 09/11 - 09/18 (76)
- ► 09/04 - 09/11 (37)
- ► 08/21 - 08/28 (60)
- ► 08/14 - 08/21 (76)
- ► 08/07 - 08/14 (99)
- ► 07/31 - 08/07 (114)
- ► 07/24 - 07/31 (99)
- ► 07/17 - 07/24 (55)
- ► 07/10 - 07/17 (59)
- ► 07/03 - 07/10 (51)
- ► 06/26 - 07/03 (56)
- ► 06/19 - 06/26 (64)
- ► 06/12 - 06/19 (83)
- ► 06/05 - 06/12 (73)
- ► 05/29 - 06/05 (75)
- ► 05/22 - 05/29 (52)
- ► 05/15 - 05/22 (69)
- ► 05/08 - 05/15 (67)
- ► 05/01 - 05/08 (133)
- ► 04/24 - 05/01 (167)
- ► 04/17 - 04/24 (55)
- ► 04/10 - 04/17 (131)
- ► 04/03 - 04/10 (107)
- ► 03/27 - 04/03 (147)
- ► 03/20 - 03/27 (131)
- ► 03/13 - 03/20 (148)
- ► 03/06 - 03/13 (114)
- ► 02/27 - 03/06 (141)
- ► 02/20 - 02/27 (113)
-
▼
02/13 - 02/20
(58)
- Benakat puts Elnusa for sale - Insider Stories
- Bumi expects 2013 coal output over 110 mln T - Reu...
- China Coal-Prices flat, expected lower in coming w...
- Indofood Jajaki Salim Ivomas Pratama IPO
- Garuda Tambah Enam Unit Boeing 737 800 NG - Republika
- PT XL Axiata Tbk – Less Debt Leads to Higher Earni...
- Palm futures weaker at close - Business Times
- BUMI memiliki cadangan batubara sebesar 2,9 Miliar...
- BUMI Allocates $2.26 Billion for Coal and Non-Coal...
- Ramba Secures Higher Gas Price from PGN - The Indo...
- Bank Danamon Indonesia - 2010 Results Update: Marg...
- Indonesian banking sector - Lending rate disclosur...
- Daily 18 Feb 2011 (BDMN, BNGA, LPKR, ADMF, RALS) -...
- First Asean-focused ETF launched - Financial Times
- Unilever Indonesia (Underperform) - Still too expe...
- Delta Dunia considers debt refinancing - Insider S...
- Perusahaan Gas Negara: Buy; Rp3,875; TP Rp4,815 pr...
- Banking Loans grew 22% y-o-y in 2010 - DBS Vickers
- Daily 17 Feb 2011 (AALI, BBTN, BBKP) - NISP Sekuritas
- Bank Danamon: 4Q margins mildly pressured, no sign...
- Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 18 Februari 2011
- CPO futures end slightly lower - Business Times
- Bank Danamon 2010 Profit Jumps 88%
- Kimia Farma FY10 net income up 61.44% - Insider St...
- Laba Bersih CIMB Niaga 2010 Naik 62% - Toko Saham
- KRAS Ingin Partisipasi di Proyek Selat Sunda - Ini...
- Credit Suisse arranges Visi Media IPO - Insider St...
- Bumi Resources targets to produce 67 million tons ...
- Japanese 2011 coal contract seen climbing to recor...
- Strategy - The Perth of Indonesia + ASEAN Small ca...
- Asia Palm Oil Sector - What goes up must come down...
- Astra Agro Lestari (AALI IJ, Rp22,300 HOLD) AALI's...
- Asia Equity Strategy - Foreign investor capitulati...
- Indonesia Banks - 2010 Ended Strongly: Recent Data...
- DOID: Right issue required… - Mandiri Sekuritas
- Late Buying Helps IDX Composite Recovers - The In...
- Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 17 Februari 2011
- Semen Baturaja set for Rp1 trio IPO - Insider Stories
- Palm futures end sharply lower - Business Times
- Brent crude settles up 2 pct on Israel-Iran tensio...
- Astra Agro CPO Production Grows 17% in January -...
- Crude Palm Oil Falls 3.6%; DCE, CBOT Also Hit By P...
- Garuda IPO & lack of readiness - Insider Stories
- Daily 16 Feb 2011 (BMRI, BDMN, EXCL, PTBA, TPIA, M...
- ENRG:No more delay - Mandiri Sekuritas
- Bank Tabungan Negara (BBTN IJ) – ready to facilita...
- Palm Oil : Legislative asks Government of Indonesi...
- Daily Focus 16 Feb 2011 - DBS Indo
- Daily 14 Feb 2011 (SMAR, BBTN, BWPT, MLPL, ADHI, N...
- Bank Tabungan Negara: Buy; Rp1,300; TP Rp2,500; BB...
- Indonesia cement – a fresh re-look into the invest...
- Harum Energy Lunasi Sisa Utang USD5 juta Kepada Si...
- Multipolar Bagi Dividen Rp 10 per Saham
- Asia ex Strategy - Developed vs Asia ex call requi...
- The Fastest Fall - 3rd Encore Emerging Markets Eq...
- Daily 14 Feb 2011 (SMAR, BBTN, BWPT, MLPL, ADHI, N...
- PT bank negara - revised use this one pl - CLSA
- Fun with Flows - Sustained Outflows from GEM - Cit...
- ► 02/06 - 02/13 (111)
- ► 01/30 - 02/06 (90)
- ► 01/23 - 01/30 (119)
- ► 01/16 - 01/23 (85)
- ► 01/09 - 01/16 (91)
- ► 01/02 - 01/09 (110)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar